Hasil Perencanaan Pengembangan Produk Multimedia Karaoke Interaktif

36 produk multimedia ini diorientasikan baik untuk pembelajaran yang sifatnya mandiri bagi anak maupun secara kelompok klasikal di kelas. b. Isi produk pengembangan multimedia Isi produk pengembangan multimedia karaoke interaktif berdasarkan analisis dan kajian kurikulum pengembangan bahasa pada PAUD. Adapun indikator ketercapaian dari materi pengembangan bahasa pada PAUD yang diterapkan dalam produk multimedia karaoke interaktif ini, yaitu: 1 Anak tahu judul lagu karaoke yang dinyanyikan dalam program 2 Anak dapat mengenal tulisanteks lirik lagu karaoke dalam program 3 Anak dapat mengenal huruf sesuai lirik lagu karaoke dalam program 4 Anak dapat mengenal angka sesuai lirik lagu karaoke dalam program c. Memilih dan menentukan video klip lagu karaoke anak-anak Pemilihan dan penentuan video klip lagu karaoke anak-anak ini disesuaikan dengan tema pada kurikulum PAUD dan analisis konten dari video klip yang akan dipilih. 1 Kesesuaian Video Klip dengan Tema Kurikulum PAUD Pemilihan video klip yang disesuaikan dengan tema pada kurikulum PAUD dengan memperhatikan prinsip-prinsip pemilihan tema, yaitu: a Kedekatan, artinya tema hedaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan anak kepada tema yang semakin jauh dari kehidupan anak. b Kesederhanaan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana kepada tema-tema yang lebih rumit bagi anak. c Kemenarikan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang menarik minat anak kepada tema-tema yang kurang menarik minat anak. d Keinsidentalan, artinya peristiwa atau kejadian di sekitar anak sekolah yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung hendaknya dimasukkan dalam pembelajaran walaupun tidak sesuai dengan tema yang dipilih pada hari itu. Berdasarkan keluasan dan kedalaman materi yang akan disampaikan melalui produk multimedia karaoke interaktif ini, dipilih 4 lagu yang dianggap cocok dengan tema-tema yang ada pada kurikulum PAUD, yaitu: a Tema Keluarga dipilih lagu “Kasih Ibu” b Tema Tanaman dipilih lagu “Lihat Kebunku” c Tema Rekreasi dipilih lagu “Naik-naik Ke Puncak Gunung” 37 d Tema Warna dan Bilangan dipilih lagu “Balonku Ada Lima” 2 Hasil Analisis konten Video Klip Pemilihan dan penentuan video klip lagu karaoke anak-anak selain harus menyesuaikan dengan tema-tema kurikulum pada PAUD, juga berdasarkan kajian analisis konten dan analisis teknis media. Adapun hasil analisis konten dari 4 lagu yang sudah dipilih tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a Lagu anak-anak ini sudah familier di telinga anak dan orang tua b Lirik lagu sederhana sehingga mudah dilafalkan bahkan dihapal oleh anak c Isi lagu mengandung pesan-pesan pendidikan d Isi lagu terkait atau ada kedekatan dengan masalah keseharian anak Adapun hasil analisis secara teknis media dipilihnya 4 video klip lagu karaoke anak-anak tersebut, yaitu: a Suara musik maupun vokal jelas b Audio dengan sistem stereo sehingga bila diformat karaoke musik tetap terdengar jelas c Nada pada lagu sederhana, atau sesuai dengan batas maksimal dan minimal tangga nada untuk anak yang cenderung datar. d Tampilan visual baik gambar dan teks jelas e Tampilan teks berupa lirik lagu menggunakan jenis huruf formal yang mudah dimengerti anak d. Menyediakan dan mengumpulkan alat serta bahan pendukung pengembangan produk multimedia karaoke interaktif ini, diantaranya: seperangat laptop dengan aplikasi Adobe Flash CS5, aplikasi photoshop, Corel Draw x5 maupun program aplikasidan bahan atau komponen multimedia lainnya sebagai penunjang .

4. Hasil Pengembangan Draft atau Desain Produk Multimedia Karaoke Interaktif

Hasil dari tahapan pengembangan draft atau desain ini, yaitu;

a. Draft instrumen penilaian kelayakan Produk Multimedia

Draft instrumen penilaian kelayakan produk multimedia disusun dan dikembangkan berdasarkan kajian pustaka tentang komponen-komponen multimedia interaktif. Adapun komponen multimedia tersebut yaitu komponen isi, pembelajaran, tampilan, dan program. Masing-masing komponen tersebut dijabarkan lagi menjadi beberapa indikator. Dari masing-masing indikator tersebut dijabarkan lagi menjadi 15 item atau butir pertanyaan. Draft instrumen penilaian kelayakan ini nantinya diisi oleh oleh validator baik ahli media maupun ahli media produk multimedia serta subjek uji coba yaitu bapakibu guru PAUD. 38 Sebelumn digunakan, draft instrumen terlebih dulu divalidasi secara teoritis atau dikonsultasikan dengan validator instrumen. Validator instrumen yang dipilih dalam penelitian ini yaitu Bapak Dr. Amir Syamsudin, selaku dosen Evaluasi Pendidikan pada Prodi PAUD FIP UNY. Draft instrumen tersebut mengalami revisi 1 kali dengan mengurangi jumlah butir item yang tidak sesuai dengan desain produk multimedia pada aspek pembelajaran dan aspek isinya. Secara detail kisi-kisi instrumen tersebut terlampir.

b. Desain Navigasi Produk Multimedia Karaoke Interaktif Anak

Desain navigasi dirancang sebelum produk multimedia dieksekusi dengan program aplikasi komputer flash. Desain navigasi ini bertujuan untuk memberi alur kerja dari maenu satu ke menu berikutnya yang berupa flowchart sekaligus peta jalan pemakai user interface, maupun sketsa atau gambaran visual secara umum dari masing-masing slide pada program berupa gambar story board lihat lampiran.

c. Desain Produk Multimedia Karaoke Interaktif Anak

Desain produk multimedia diwujudkan dalam wujud CD interaktif yang dapat dibaca oleh komputer secara kompatible lihat lampiran. Adapun desain program atau software multimedia karaoke interaktif ini terdiri dari: 1 Halaman pembuka berupa; judul program Mari Bernyanyi, tujuan, sasaran, dan indikator ketercapaian 2 Menu Utama, berupa: menu karaoke, menu mengenal huruf, dan menu mengenal angka. 3 Menu Karaoke, berupa: 4 pilihan lagu video klip karaoke anak, pengenalan tulisan dari lirik lagu. 4 Menu Mengenal Huruf, berupa: video pengenalan huruf sesuai abjad 5 Menu Mengenal Angka berupa : video pengenalan angka 1 – 10 6 Menu Game, berupa latihan mengenal tulisan, huruf, dan angka dengan tepat

d. Desain Kemasan Multimedia Karaoke Interaktif Anak

Setelah desain produk dalam bentuk software jadi, kemudian dibuat desain kemasan berupa cover pada cassing atau kemasan maupun label pada kepingan CD lihat lampiran. Hal ini bertujuan untuk menunjukan identitas produk, menarik calon user untuk menggunakan, dan menjaga keawetan CD program.

e. Desain Model Pembelajaran atau Penerapan Produk dalam pembelajaran

Setelah desain produk dan kemasan selesai dirancang, selanjutnya peneliti mendesain model pembelajaran yang akan diterapkan dari penggunaan produk