Pendekatan Penelitian Prosedur Penelitian

21 Tahun ke-1 Konstruk Teori Produk Awal Validasi Ahli Revisi Instrumen Prototype Produk Validasi Ahli Materi Validasi Ahli Media Tahun ke-2 Uji satu-satu 1-3 orang anak Analisis dan Revisi II Produk Hasil Revisi ke-2 Analisis Kebutuhan Menyusun kisi-kisi Instrumen Penetapan Indikator Penyusunan Instrumen Uji Kelompok Kecil 5-10 orang anak Analisis dan Revisi III Produk Hasil Revisi ke-3 Ujicoba Lapangan 1 kelas PAUD Analisis dan Revisi IV r Produk Jadi Uji Efektivitas Produk Uji Beda Tahun ke-3 Produk Final Publikasi dan Diseminasi Artikel Jurnal Nasional Internasional Dan HKI Analisis dan Revisi I memaparkan langkah-langkah pencapaian komponen atau variabel serta hubungan fungsi antar komponen tersebut. Diagram prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 3: Prosedur Penelitian Modifikasi dari Borg Gall 1989 22

D. Desain Ujicoba Penelitian

Ujicoba merupakan bagian yang terpenting dalam penelitian pengembangan. Tujuan uji coba ini adalah untuk mengetahui apakah produk dalam bentuk multimedia karaoke interaktif untuk anak-anak usia dini ini layak digunakan atau tidak. Adapun skema desain ujicoba penelitian pengembangan ini sebagai berikut:

E. Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek penelitian ini meliputi anak-anak pra sekolah sebagai subjek utama penelitian, orang tua dan guru PAUD sebagai subjek penyerta penelitian ini. Lokasi penelitian dipilih TK B dari PAUD di wilayah Yogyakarta yang sesuai dengan tujuan penelitian dengan cara purposive sampling, sedangkan tempat kegiatan disesuaikan dengan bentuk, sifat, dan tujuan dari sub kegiatan yang telah direncanakan termasuk FGD Focus Group Discussion bersama 113 orang dari Forum Guru Taman Kanak-kanak FGTK perwakilan 5 wilayah DIY, yaitu Sleman 20 orang, Kulon Progo 23 orang, Bantul Validasi oleh Ahli Media: 1. Aspek Tampilan Multimedia 2. Aspek Pemrograman Multimedia Validasi oleh Ahli Materi: 1. Aspek I si Bhs. I ndonesia 2. Aspek Pembelajaran Bhs. I nd. Analisis dan revisi I Uji Coba Satu-satu Analisis dan revisi I I Uji Coba Kelompok Kecil Analisis dan revisi I I I Uji Coba Lapangan Analisis dan revisi I V Produk Multimedia Karaoke Interaktif Gambar 4. Desain Tahapan Uji Coba Prototype Multimedia Karaoke Interaktif 23 25 orang, Kota 21 orang, dan Gunung Kidul 24 orang dan 97 orang tua untuk responden dengan instrumen angket.

F. Jenis dan Metode Pengumpulan Data Penelitian

Ada beberapa jenis data yang akan dikumpulkan dalam pengembangan model penelitian ini. Jenis dan metode pengumpulan data tersebut, yaitu: 1. Data need assessment; dilakukan dengan metode survei, berupa FGD Focus Group Discussion, angket, observasi, dan interview pada subjek penelitian. 2. Data tentang kelaikan produk multimedia karaoke interaktif; dilakukan dengan metode penilaian berupa angket, dan dokumentasi. 3. Data tentang efektivitas produk multimedia karaoke interaktif; dilakukan dengan metode tes kemampuan mengenal huruf, kata, dan kalimat tertulis pada anak TK B PAUD, observasi, dan dokumentasi.

G. Analisis Data Penelitian

Pada tahun pertama , ada tiga tahapan dalam penelitian pengembangan ini, yaitu tahap studi awal dan need asessment, pengembangan desain produk, dan validasi awal produk multimedia. Metode survei digunakan untuk tahap studi awal terutama pada need asessment. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada tahap ini yaitu dengan FGD focus group discussion yang dilengkapi dengan penyebaran angket pada guru dan orang tua anak PAUD, observasi serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan pada tahap ini dilakukan secara serentak dan memadukan antara teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatatif berupa analisis studi etnografi untuk responden dari orang tua siswa dengan kelas-kelas sosial maupun kultur keluarga yang berbeda. Adapun untuk tahap Perencanaan Pengembangan Produk Multimedia menggunakan metode analisis konten dengan teknik pengumpulan data secara dokumentatif. Analisis konten ini digunakan untuk menentukan kesesuaian antara kurikulum TK B dengan lagu karaoke anak-anak yang akan dipilih dan dimasukan dalam produk multimedia ini. Adapun untuk tahap Pengembangan Desain Produk Multimedia terutama pada bagian validasi awal produk multimedia, digunakan metode penilaian instrumen dan desain produk oleh ahli evaluasi, ahli materi dan ahli media. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket dengan skala penilaian 1 - 5 atau dari kriteria sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Data kemudian dianalisis secara statistik