Pertanyaan : Tujuan: Membuat kristal tembaga II sulfat atau terusi dari larutannya Alat dan Bahan : Cara Kerja : Alat dan Bahan : Cara Kerja :
V. Pertanyaan :
1. Apakah proses dekantasi dapat memisahkan zat-zat penyusun masing-masing campuran dengan baik ? 2. Jenis campuran apa yang dapat dipisahkan dengan cara dekantasi 3. Apa prinsip dari pemisahan campuran dengan metode dekantasi? Kegiatan 3 KristalisasiI. Tujuan: Membuat kristal tembaga II sulfat atau terusi dari larutannya
II. Alat dan Bahan :
Alat • Spatula • Batang Pengaduk • Gelas kimia • Gelas ukur • Kaca arloji Bahan • TembagaII sulfat Terusi • AquadesIII. Cara Kerja :
1. Siapkan 20 cm 3 aquades di dalam gelas kimia, masukkan serbuk tembagaII sulfat sedikit-sedikit, aduk terus sampai serbuk tidak dapat larut lagi. 2. Tuangkan sedikit larutan kedalam kaca arloji, simpan ditempat terbuka dan biarkan beberapa saat sampai terjadi kristal tembagaII sulfat 3. Amati bentuk dan warna kristal yang terjadi Catat hasil pengamatan IV. Pertanyaan : 1. Adakah perbedaan antara serbuk tembagaII sulfat sebelum kristalisasi dengan kristal yang dihasilkan 2. Jelaskan prinsip pemisahan campuran dengan metode kristalisasi? IPA – SMP | 343 SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Kegiatan 4 Demonstrasi Pemurnian Alkohol I. Tujuan: membuat alcohol murni dari alkohol yang dijual di apotik yang memiliki label 75 dengan prinsip destilasiII. Alat dan Bahan :
Alat • Termometer • Sumbat karet • Labu destilasi • Kaki tiga • Kawat kasa • Pembakar spirtus • Kondensorpendingin • Gelas kimia • Labu Erlenmeyer • Selang Bahan • Alkohol 75 • AquadesIII. Cara Kerja :
1. Rangkaikan alat seperti gambar berikut. 2. Masukkan alkohol dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam labu destilasi. 3. Alirkan air ke dalam pendingin dari lubang yang posisinya lebih rendah. 4. Panaskan campuran air-alkohol dalam labu destilasi sampai mendidih dan airnya menguap. 5. Tampung uap air yang sudah mengembun dan mengalir melalui pendingin dengan gelas kimia. 6. Amati zat apa yang terdapat dalam labu dan zat apa yang terdapat dalam gelas kimia.IV. Pengamatan :
Parts
» Penilaian Panduan Narasumber dan Fasilitator
» KONSEP KURIKULUM 2013 ANALISIS MATERI AJAR MODEL RANCANGAN PEMBELAJARAN
» PENDAHULUAN SILABUS PELATIHAN Post SMP IPA rev
» KOMPETENSI LINGKUP MATERI INDIKATOR PERANGKAT PELATIHAN
» KOMPETENSI LINGKUP MATERI PERANGKAT PELATIHAN
» LATAR BELAKANG PERLUNYA PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 RASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
» LANDASAN KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN
» KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN
» PROSES PEMBELAJARAN MATERI PELATIHAN
» PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 MATERI PELATIHAN
» STRUKTUR KURIKULUM SDMI STRUKTUR KURIKULUM SMPMTS
» STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH SMAMASMKMAK
» Kelompok Peminatan MATERI PELATIHAN
» EVALUASI KURIKULUM MATERI PELATIHAN
» PENDAHULUAN Post SMP IPA rev
» Tugas proyek: membaca sebuah peta
» Penilaian KOMPETENSI KOMPETENSI LULUSAN
» LINGKUP MATERI INDIKATOR PERANGKAT PELATIHAN
» Konsep Pembelajaran Terpadu KOMPETENSI LULUSAN
» Model-model Pembelajaran Terpadu KOMPETENSI LULUSAN
» Konsep Pembelajaran IPA Terpadu
» Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
» Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
» Esensi Pendekatan Ilmiah Pendekatan Ilmiah dan Non-ilmiah dalam Pembelajaran
» Mengamati Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
» Menanya Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
» Analogi dalam Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
» Hubungan Antarfenonena Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
» Mencoba Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
» Guru dan peserta didik saling berbagi informasi. Berbagi tugas dan kewenangan.
» Macam-macam Pembelajaran Kolaboratif Jejaring Pembelajaran atau Pembelajaran Kolaboratif
» Konsep Pembelajaran IPA KOMPETENSI LULUSAN
» Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA
» Pengamatan Pengukuran Klasifikasi Implementasi Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA
» Menyimpulkan Komunikasi Prediksi Implementasi Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA
» Mengidentifikasikan Variabel Interpretasi Data
» Hipotesis Definisi Variabel Secara Operasional
» Eksperimen Implementasi Pendekatan Scientific pada Pembelajaran IPA
» Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek:
» LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL KOMPETENSI LULUSAN
» CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
» Penilaian Proyek SISTEM PENILAIAN
» LAPORAN PENGUJIAN ALAT PENJERNIHAN AIR LAPORAN PENELITIAN SEDERHANA Daftar Pustaka
» Fakta Empirik Keberhasilan Model PBL
» Konsep Dasar Basic Concept Pendefinisian Masalah Defining the Problem
» Pembelajaran Mandiri Self Learning Pertukaran Pengetahuan Exchange knowledge Penilaian Assessment
» Contoh Penerapan KOMPETENSI LULUSAN
» CONTOH PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PBL PADA PBM IPA
» Sistem Penilaian KOMPETENSI LULUSAN
» Kelebihan Penerapan Discovery Learning Kelemahan Penerapan Discovery Learning a.
» Langkah-langkah Operasional Implementasi dalam Proses Pembelajaran
» Penilaian Sikap Format Penilaian Kinerja
» Contoh Penerapan Pembelajaran dengan Model Discovery Learning Definsi dan Makna Asesmen Autentik
» Asesmen Autentik dan Tuntutan Kurikulum 2013
» Asesmen Autentik dan Belajar Autentik
» Penilaian Kinerja Jenis-jenis Asesmen Autentik
» Penilaian Proyek Jenis-jenis Asesmen Autentik
» Penilaian Portofolio Jenis-jenis Asesmen Autentik
» Penilaian Tertulis Jenis-jenis Asesmen Autentik
» Menggunakan Alat dan Bahan Penilaian Proyek
» KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN
» MATERI PENDEKATANSTRATEGIMETODE PEMBELAJARAN KOMPETENSI LULUSAN
» Kegiatan Pembelajaran KOMPETENSI LULUSAN
» Rubrik Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air No.
Show more