Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu

IPA – SMP | 176 SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Didalam perancangan pembelajaran terpadu ada beberapa prinsip-prinsip yang harus diperhatikan yaitu: 1. Substansi materi yang akan diramu ke dalam pembelajaran terpadu diangkat dari konsep- konsep kunci yang terkandung dalam aspek-aspek perkembangan terkait. 2. Antar konsep kunci yang dimaksud memiliki keterkaitan makna dan fungsi, yang apabila diramu ke dalam satu konteks tertentu peristiwa, isu, masalah, atau tema masih memiliki makna asal, selain memiliki makna yang berkembang dalam konteks yang dimaksud. 3. Aktivitas belajar yang hendak dirancang dalam pembelajaran terpadu mencakup aspek perkembangan anak. Adapun ciri-ciri pembelajaran terpadu menurut Hilda Karli dan Margaretha 2002:15 dalam mengemukakan beberapa ciri pembelajaran terpadu, yaitu sebagai berikut. 1. Holistik, suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu dikaji dari beberapa bidang studi sekaligus untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi. 2. Bermakna, keterkaitan antara konsep-konsep lain akan menambah kebermaknaan konsep yang dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkan perolehan belajarnya untuk memecahkan masalah-masalah nyata di dalam kehidupannya. 3. Aktif, pembelajaran terpadu dikembangkan melalui pendekatan diskoveri-inkuiri. Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang secara tidak langsung dapat memotivasi anak untuk belajar.

D. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran IPA terpadu melibatkan tiga kegiatan utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Di samping itu, pembelajaran IPA terpadu memberikan beberapa implikasi terhadap guru, siswa maupun bahan ajar yang digunakan.

1. Perencanaan

Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu akan lebih optimal jika guru dalam merencanakan pembelajaran tersebut mempertimbangkan kondisi dan potensi peserta didik serta kemampuan sumberdaya pendukung lainnya. Kondisi dan potensi peserta didik tersebut meliputi: minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan peserta didik. Sedangkan, yang dimaksud dengan kemampuan sumberdaya pendukung meliputi: kemampuan guru, ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, serta kepedulian stakeholders sekolah. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, ada empat model keterpaduan yang potensial diterapkan dalam pembelajaran IPA di SMPMTs, yaitu: model keterpaduan secara connected, shared, webbed, dan integrated. Model keterpaduan manapun yang diterapkan oleh guru, semuanya berdasarkan pada keterkaitan antar bidang kajian IPA. Untuk pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu perlu dilakukan pemetaan konsep dalam satu KD terlebih dulu. Dengan model-model keterpaduan di atas, harus diupayakan tidak satupun konsep yang pencapaiannya parsial tanpa mengaitkan atau memadukannya dengan konsep IPA lain yang relevan. Contoh alur pemetaan konsep IPA dan penyusunan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ditunjukkan pada bagan di bawah ini. IPA – SMP | 177 SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Pada kurikulum tahun 2013 khususnya pada KD IPA SMP, konsep-konsep IPA sudah dipadukan dalam satu KD. Contoh: 3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnyaperumusan satuan terstandar baku dalam pengukuran 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari 3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis Sebelum merancang model keterpaduan guru harus mengidentifikasi dahulu seluruh konsep- konsep IPA yang ada dalam satu KD melalui kegiatan analisis Standar Kompetensi Lulusan SKL, KI dan KD. Konsep-konsep yang teridentifikasi selanjutnya dipetakan atau dikaitkan dalam satu Tema atau Topik. Kegiatan berikutnya guru memilih konsep-konsep yang dapat dipadukan untuk penyajian pembelajaran satu kali tatap muka. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh dan utuh, sehingga dapat menentukan model keterpaduan yang sesuai bagaimana konsep-konsep tersebut terintegrasi dalam pembelajaran. Sehingga memudahkan dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Contoh hasil identifikasi konsep yang dapat dipadukan berdasarkan analisis SKL, KI dan KD nomor 3.5 pada aspek pengetahuan dan keterampilan tertera pada tabel berikut. Merumuskan i ndikat or pembelaj aran IPA Memet akankonsep bidang kaj ian IPA yang akan Menent ukan t ema t opik pemersat u Membuat bagan at au pet a hubungan konsep dalam KD dengan t ema at au t opik Menyusun silabus pembelaj aran IPA Menyusun RPP IPA Menent ukan j enis ket erpaduan konsep- konsepdalam bidang kaj ian IPA connected webbed integrated Menent ukan mat eri pokok dan mat eri yang dikait kan Menent ukan t opik konsep yang beririsan at au t ema yang mewakili IPA – SMP | 178 SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tabel 2. Konsep atau materi yang dapat dipadukan pada KD nomor 3.5 dengan topik Perubahan benda-benda disekitar kita Aspek Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Lingkup Materi Pengeta- huan Memiliki pengetahuan Faktual, konseptual dan prosedural dalam Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari Perubahan Wujud Perubahan fisika : • mencair, • menguap, • mengembun, • menyublim, • membeku, • deposisi Perubahan kimiareaksi kimia : Gejala-gejala pada reaksi kimia Pemisahan campuran : evaporasi, filtrasi, dekantasi, destilasi, kromatografi dan sublimasi Keteram- pilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori 4.5 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia Melakukan percobaan • Perubahan fisika • Perubahan kimia • Pemisahan campuran • Merancang alat untuk memisahkan campuran Mengobservasi, meninterpretasikan hasil percobaan, melaporkan hasil percobaan Contoh keterpaduan konsep dalam satu KD pada KD nomor 3.5 dengan tematopik pemersatu Perubahan benda-benda di sekitar kita dan contoh pemetaan konsep dalam satu topik untuk satu kali tatap muka. terlampir Konsep-konsep IPA didalam satu KD dapat dipadukan dalam berbagai bentuk model keterpaduan sesuai dengan karakteristik konsep dan topik pemersatunya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan kaitan atau memilih topik pada pembelajaran IPA terpadu adalah relevan dengan KD-KD yang dipadukan, memperhatikan isu-isu yang aktual dan menarik dan kontekstual, yaitu dekat dengan pengalaman pribadi peserta didik dan sesuai dengan keadaan lingkungan setempat. IPA – SMP | 179 SMP Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Untuk perancangan RPP, selanjutnya guru membuat indikator dan merancang skenario pembelajaran yang memperlihatkan keterpaduan konsep.

2. Pelaksanaan Pembelajaran