Bahan Tambahan Bahan a. Bahan Utama

28 d. Memperpanjang umur simpan

3. Jenis-jenis Cake

Cake dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, berdasarkan penggunaan shortening yaitu Anni Faridah, 2008 : 304: a. Batter type cakepound cakeconvensional cake b. Foam type cake sering juga disebut sponge cake c. Chiffon type cake

E. Ubi Jalar

Berdasarkan warna umbi, ubi jalar dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut Dede Juanda dan Bambang Cahyo, 2004:21 : 1. Ubi jalar putih, yakni sejenis ubi jalar yang memiliki daging berwarna putih. 2. Ubi jalar kuning, jenis ubi jalar yang memiliki daging berwarna kuning, kuning muda, atau putih kekuning-kuningan. 3. Ubi jalar oranye, yakni jenis ubi jalar yang memiliki daging umbi berwarna oranye. 4. Ubi jalar jingga, jenis ubi jalar yang memiliki daging umbi berwarna jingga hingga jingga muda. 5. Ubi jalar ungu, jenis ubi jalar yang memiliki daging umbi berwarna ungu hingga ungu muda. Beberapa varietas ubi jalar yang popular antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, Georgia, Borobudur, prambanan, mendut dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang berbentuk umbi. 29 Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat baik untuk semua orang, mulai dari anak balita sampai orang tua. Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan gizi karbohidrat yang kompleks, sehingga membuat energy tidak sekaligus terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta carotene dari warna ungu, oranye dan merah ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut Prakarya, 2014:160. Dilihat dari kandungan gizinya yang cukup lengkap, ubi jalar dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi kesehatan tubuh. Zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat mencegah berbagai macam penyakit, membangun sel-sel tubuh, menghasilkan energi, dan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Selain mengandung zat gizi, ubi jalar jga mengandung zat antigizi yang dapat menurunkan cita rasa sehingga masyarakat banyak yang tidak menyukainya, zat antigizi tersebut adalah trypsin inhibitor. Zat ini dapat menghambat kerja tripsin dalam mengurangi protein sehingga menyebabkan terganggunya pencernaan protein dalam usus, akibatnya, tingkat penyerapan protein dalam tubuh menurun yang ditunjukkan dengan timbulnya gejala mencret Dede Juanda dan Bambang Cahyo, 2004:11.

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan ini mengacu pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, yakni sebagai berikut : 1. Skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Anpaman Tentang Bahan-Bahan Dalam Pembuatan Roti Manis Yang Menarik