Kajian Produk HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

76 adalah Ibu Ani, Tante, dan penjaga toko bahan perlengkapan roti. Para tokoh dalam komik digambar secara manual, kemudian discanning dan diedit menggunakan software manga studio EX 4. Selanjutnya tema cerita ditentukan dan ditungkan dalam bentuk naskah. Naskah disunting menjadi ilustrasi komik dengan bantuan software corel draw. Proses pembuatan tokoh, naskah, dan ilustrasi komik dilakukan selama kurang lebih 3 bulan. Komik yang dihasilkan berupa komik cetak. Komik ini berisi cover, kata pengantar, perkenalan tokoh, dan inti cerita. Komik ini bercerita tentang pembuatan cake ubi ungu. pada panel pertama, Ani diajak ibunya panen ubi ungu di sawah, setelah panen slesai Ani dan ibunya berbincang- bincang mengenai kandungan gizi yang terdapat didalam ubi dan manfaat kandungan gizi yang terkandung. Setelah sampai di rumah, ibu mengajak Ani pergi ke pasar membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat cake ubi ungu. Setelah bahan-bahan yang digunakan selesai dibeli, maka selanjutnya adalah membuat cake ubi ungu dengan tahapan yang sudah direncanakan. Cake ubi ungu yang sudah matang selanjutnya sajikan dan dikemas. Proses pengembangan komik membuat Cake Ubi Ungu sudah diawali dengan analisis kebutuhan, pengumpulan referensi, dan pengembangan awal produk, sehingga proses pengembangan komik ini sudah sesuai dengan prosedur penelitian yang dikemukakan oleh Borg dan Gall.

2. Proses Validasi dan Uji Kelayakan

Menurut Borg dan Gall 2002, dalam penelitian pengembangan, produk awal yang dikembangkan harus divalidasi atau direvisi berdasarkan masukan dari para 77 ahli sebelum diuji cobakan di lapangan. Uji validasi kontruk, dapat menggunakan pendapat dari para ahli minimal berjumlah 3 orangg yang sesuai dengan bidang keahliannya. Validasi dari segi media dilakukan oleh ahli media. Penilaian yang dilakukan meliputi desain komik, gambar, balon kata, latar belakang, tema cerita, dan kemudahan materi. Saat proses validasi media dilakukan, terjadi sedikit perubahan dalam komik Membuat Cake ubi Ungu. Awalnya, komik Membuat Cake Ubi ungu tidak menggunakan prolog dan pengenalan tokoh, seharusnya prolog dan pengenalan tokoh dalam cerita harus dijelaskan terlebih dahulu agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi komik. Tampilan background dalam komik sebagian besar masih kosong, seharusnya background dalam komik dibuat lebih berisi dan menjelaskan tentang latar cerita sengan berada dimana. Semula, dialog dalam komik menggunakan kata ‘aku’, seharusnya dialog dalam komik menggunakan kata ‘saya’ agar lebih terlihat baku. Setelah semua saran dan revisi ditindaklanjuti dengan baik, akhirnya komik membuat Cake Ubi Ungu dinyatakan valid dari segi media dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Validasi dari segi materi dilakukan oleh dua ahli materi. Penilaian dilakukan meliputi aspek kualitas materi, kebahasaan, dan kemanfaatan materi. Saat proses validasi materi terjadi beberapa perubahan pada komik. Awalnya, hanya menyebutkan beberapa kandungan gizi yang terkandung didalam ubi, seharusnya dijelaskan semua kandungan gizi dan manfaatnya sehingga materi yang disampaikan lengkap dan jelas. Pada komik menceritakan membuat dua macam