Kisi-Kisi Instrumen Untuk Siswa

49 pengujian reliabilitas menggunakan internal consistency dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja. Pengujian dilakukan dengan terlebih dahulu mancari butir yang valid dan tidak valid pada masing-masing instrumen. Jika ada butir yang tidak valid maka tidak dipakai. Pengujian reliabilitas dengan bantuan computer program SPSS 16 Windows dengan teknik Alfa Cronbach. Pengujian reliabilitas dengan teknik Alfa Cronbach menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : r 1 = reliabilitas k = mean kuadrat antara subjek Si 2 = mean kuadrat kesalahan St 2 = total variasi Sugiyono 2012: 365 Uji reliabilitas instrumen penelitian ini dihitung menggunakan software SPSS 17 for windows selanjutnya dikonsltasikan pada pedoman dalam menginterprestasikan hasil koefisien kolerasi pada Tabel 7. Tabel 7. Pedoman Interprestasi Koefisien Kolerasi Interval koefisien Tingkat Hubungan 0,00 -- 0,199 0,20 -- 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Perhitungan koefisien kolerasi alpa dengan menggunakan SPSS 16.0 mendapat hasil nilai raliabilitas sebesar 0.938. Hasil perhitungan reliabilitas 50 instrumen angket kelayakan Komik Membuat Cake Ubi Ungu disajikan dalam Tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Reliabilitas Instrumen Angket Kelayakan Komik Membuat Cake Ubi Ungu. Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .938 .939 30 Interpretasi nilai reliabilitas sebesar 0.938 maka dapat disimpulkan bahwa raliabilitas instrumen angket Komik Membuat Cake Ubi Ungu yakni dalam kategori sangat kuat atau reliabilitas tinggi. Berikut ini adalah intepretasi reliabitas: Tabel 9. Rangkuman Uji Coba Reliabilitas Angket Variabel Reliabilitas Tingkat Reliabilitas Instrumen angket komik 0,938 Tinggi

2. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Menurut Sugiyono 2008:208 teknik analisis deskriptif adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasinya. Penentuan kategori pendapat para ahli dan siswa terhadap media pembelajaran