74
software manga studio EX4 dan dilakukan pewarnaan digital menggunakan tools draw.
Langkah pembuatan komik berikutnya adalah pemberian balon percakapan pada komik. Pemberian balon percakapan pada komik menggunakan aplikasi
corel draw, pemberian balon kata dalam komik yang dibuat berbentuk oval dan persegi. Komik yang telah slesai dibuat, dan direview secara digital, dicetak
menggunakan printer dan dijilid menggunakan kertas ivory. Komik dicetak dengan ukuran A6, ukuran A6 dipilih karena kertas ini tergolong kecil, sehingga
siswa dapat membawa dan mmenyimpan komik dengan mudah dan siswa dapat membaca komik tersebut dimana saja.
Warna yang digunakan cover dan bagian isi adalah berwarna-warni. Komik dicetak berwarna untuk menimbulkan ketertarikan siswa terhadap komik. Jenis
huruf yang digunakan adalah Comic Sans MS, pemilihan jenis huruf tersebut dipilih karena terkesan santai dan jenis bentuknya mudah untuk dibaca. Ukuran
hurf yang digunakan 9-12 point, tergantung keserasian layout dan fungsi huruf itu sendiri.
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Proses Pengembangan Komik Membuat
Cake Ubi Ungu
Sebelum penelitian pengembangan ini dilakukan, dilakukan observasi terlebih dahulu untuk analisis kebutuhan media pembelajaran Prakarya di SMP Negeri 1
Sleman. Mata pelajaran Prakarya dengan materi mengolah bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan dipilih karena sesuai dengan materi yang sedang
diajarkan. Materi mengolah bahan pangan serealia dan umbi menjadi makanan
75
diajarkan di kelas VIII semester genap. Saat pembelajaran praktik siswa terlihat begitu senang, tetapi pada saat pembelajaran teori siswa terlihat jenuh dan bosan.
Infrastruktur sekolah seperti laboraturium dan media belajar belum memadai untuk mendukung proses pembelajaran praktik. Kurangnya inovasi teknologi
media pembelajaran Prakarya di SMP Negeri 1 Sleman dijadikan dasar studi awal pengembangan media pembelajaran Komik Membuat Cake Ubi Ungu.
Menurut penelitian yang telah dilakukan Dian Ekawati 2009, komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam dunia pendidikan, karena komik
dapat dirancang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Komik berfungsi sebagai penyampai pesan dengan media visual yang dikemas semenarik mngkin,
agar siswa lebih tertarik untuk belajar. Menurut Scott McCloud 2001, komik bukan hanya sebatas cerita fiksi, melainkan komik juga bisa dijadikan sebagai
alat komunikasi visual yang dapat diterapkan sebagai alat bantu pendidikan. Berdasarkan analisis kebutuhan yang ada di SMP Negeri 1 Sleman dengan
Komik Membuat Cake Ubi Ungusebagai produk yang dikembangkan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research
Development . Menurut Borg dan Gall 2002, prosedur penelitian pengembangan
harus diawali dengan analisis kebutuhan, pengumpulan referensi, dan pengembangan draf awal produk sebelum divalidasi oleh para ahli.
Setelah referensi dikumpulkan, selanjutnya dilakukan pembuatan komik. Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan tokoh dan karakter yang
merupakan perwujudan imajinasi dari hubungan keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh utamanya, Ani, merupakan anak perempuan. Tokoh lainnya
76
adalah Ibu Ani, Tante, dan penjaga toko bahan perlengkapan roti. Para tokoh dalam komik digambar secara manual, kemudian discanning dan diedit
menggunakan software manga studio EX 4. Selanjutnya tema cerita ditentukan dan ditungkan dalam bentuk naskah. Naskah disunting menjadi ilustrasi komik
dengan bantuan software corel draw. Proses pembuatan tokoh, naskah, dan ilustrasi komik dilakukan selama
kurang lebih 3 bulan. Komik yang dihasilkan berupa komik cetak. Komik ini berisi cover, kata pengantar, perkenalan tokoh, dan inti cerita. Komik ini
bercerita tentang pembuatan cake ubi ungu. pada panel pertama, Ani diajak ibunya panen ubi ungu di sawah, setelah panen slesai Ani dan ibunya berbincang-
bincang mengenai kandungan gizi yang terdapat didalam ubi dan manfaat kandungan gizi yang terkandung. Setelah sampai di rumah, ibu mengajak Ani
pergi ke pasar membeli bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat cake ubi ungu. Setelah bahan-bahan yang digunakan selesai dibeli, maka selanjutnya
adalah membuat cake ubi ungu dengan tahapan yang sudah direncanakan. Cake ubi ungu yang sudah matang selanjutnya sajikan dan dikemas. Proses
pengembangan komik membuat Cake Ubi Ungu sudah diawali dengan analisis kebutuhan, pengumpulan referensi, dan pengembangan awal produk, sehingga
proses pengembangan komik ini sudah sesuai dengan prosedur penelitian yang dikemukakan oleh Borg dan Gall.
2. Proses Validasi dan Uji Kelayakan
Menurut Borg dan Gall 2002, dalam penelitian pengembangan, produk awal yang dikembangkan harus divalidasi atau direvisi berdasarkan masukan dari para