C. Struktur Kelembagaan ASEAN
ASEAN adalah suatu organisasi regional yang khas. Instrumen hukum yang mendasari berdirinya ASEAN yakni Deklarasi Bangkok tidak memuat
struktur organisasi ASEAN secara seksama.
41
Karena itu, bentuk organisasi
ASEAN akan terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia. Otoritaskekuasaan tertinggi di dalam ASEAN adalah pertemuan Kepala
Pemerintahan, yang bersidang bilamana diperlukan untuk memberikan pengarahan pada ASEAN.
42
1. Summit Meeting, badan pembuat keputusan tertinggi adalah Pertemuan
Para Kepala Negara dan Pemerintahan negara anggota ASEAN The Meeting of the ASEAN Heads of State and Government atau biasa disebut
ASEAN SUMMITS. Berdasarkan perkembangannya, struktur kelembagaan ASEAN terdiri dari:
43
Summit Meeting atau Konferensi Tingkat Tinggi KTT Bali pada tahun 1976 merupakan titik puncak sejarah ASEAN,
karena untuk pertama kalinya para kepala negara ASEAN bersedia ikut hadir dalam konferensi ASEAN, sedang sebelumnya KTT paling tinggi
hanya dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri, selain itu dalam KTT Bali diambil keputusan-keputusan pokok yang berjangkauan jauh yang tidak
hanya membawa perubahan mendasar dalam kelembagaan ASEAN, tetapi juga memberi arah yang lebih terpadu dalam operasinya
44
41
Huala Adolf, op.cit, hal. 131
42
Sekretariat Nasional ASEAN, op.cit, hal.3
43
Huala Adolf, loc.cit
44
M. Sabir, op.cit, hal. 65
;
Universitas Sumatera Utara
2. Ministeral Meeting, sidang para Menteri Luar Negeri sebagai badan utama
pengambil keputusan yang bersidang sekali setahun dan bergiliran antar anggota, diadakan atas permintaan salah satu anggota. Pertemuan ini
terdiri dari 3 macam, yaitu
45
a Pertama, the Annual Ministerial Meetings AMM. Pertemuan ini
adalah tempat para menteri luar negeri mengkoordinasikan berbagai kebijakan unit-unit kerja ASEAN. AMM bertugas
memformulasikan kebijakan meninjau semua keputusan dan menyetujui kebijakan dan rencana program berbagai committees
atau badan-badan ASEAN; ;
b Kedua, the ASEAN Economic Ministers AEM, yakni suatu badan
kelengkapan kerja sama ekonomi. Badan ini dibentuk pada tahun 1976. Badan ini biasanya bersidang setiap 6 bulan atau setiap saat
yang dipandang perlu. Badan yang kemudian menangani semua aspek kerja sama ASEAN adalah the Senior Economic Officials
Meeting SEOM; c
Ketiga, the ASEAN Ministerial Meetings lainnya. Badan ini bertugas membuat rencana kerja sama di bidang para menteri yang
bersangkutan. Berbagai committees dibentuk untuk membantu di dalam persiapan, memberikan fasilitas untuk berbagai pertemuan
dan melaksanakan kebijakannya.
45
Huala Adolf, op.cit, hal. 131-132
Universitas Sumatera Utara
3. ASEAN Standing Committee ASC, yaitu Panitia Tetap yang bertugas
mengadakan koordinasi dan meninjau kegiatan-kegiatan ASEAN. Badan ini berkedudukan secara bergiliran, dengan dibantu oleh para duta besar
ASEAN yang ditunjuk untuk negeri itu; 4.
The Scretary General ASEAN, yang ditunjuk berdasarkan keahliannya. Sekjen ASEAN bertugas selama 5 tahun, ia bertugas melaksanakan,
menasehati, mengkoordinasikan, dan melaksanakan inisiatif ASEAN. Para anggota staf Sekretariat ASEAN ditunjuk berdasarkan prinsip rekruitmen
terbuka dan atas dasar persaingan di wilayah region ASEAN
46
5. The ASEAN Secretariat Sekretariat ASEAN. Badan ini dibentuk pada
waktu pertemuan tinggi tingkat Bali berlangsung pada tahun 1976. Badan ini bertindak sebagai organ administratif pusat ASEAN, dan
mengkoordinasikan organ-organ ASEAN guna lebih mengefektifkan pelaksanaan proyek-proyek ASEAN
;
47
6. The ASEAN National Secretariats sekretariat nasional ASEAN. Badan
ini terdapat di setiap negara anggota ASEAN. Badan-badan ini bertugas mengkoordinasikan berbagai hal di negara masing-masing. Ia juga
bertugas menegosiasikan dan mempersiapkan agenda untuk Standing Committee dan the Ministerial Meeting. Badan ini terdapat di dalam
Kementerian Luar Negeri masing-masing negara anggota ;
48
7. Berbagai ASEAN Committees di berbagai negara ketiga yang terdiri dari
para kepala pimpinan missi diplomatik di berbagai ibukota negara. ;
46
Huala Adolf, loc.cit
47
Huala Adof, loc.cit
48
Huala Adolf, op.cit, hal. 133
Universitas Sumatera Utara
Committees dibentuk guna memfasilitasi hubungan lebih erat dan meningkatkan dialog dengan negara tuan rumah. Tugas ini sebenarnya
untuk meningkatkan hubungan eksternal ASEAN dengan negara ketiga. Committees seperti ini dibentuk misalnya di Brussels the ASEAN-
Brussels Committee, Jenewa khusus untuk menangani perundingan tarif dan perdagangan, yakni the ASEAN-Geneva Committee, London the
ASEAN-London Committee, Paris, Washington DC, Tokyo, Canberra, Ottawa, Wellington, Seoul, New Delhi, New York, Beijing dan
Islamabad.
49
Setelah terbentuknya Piagam ASEAN, maka susunan struktur kelembagaan ASEAN menjadi
50
1. Badan pengambilan keputusan tertinggi di ASEAN adalah ASEAN
Summit Meeting Konferensi Tingkat TinggiKTT, yakni forum yang terdiri dari Kepala NegaraPemerintahan negara anggota. KTT ASEAN
diselenggarakan satu tahun sekali di negara yang menjadi Ketua ASEAN. Masa jabatan Ketua ASEAN berlaku satu tahun dan dirotasi berdasarkan
urutan alfabet :
2. KTT ASEAN dibantu oleh ASEAN Coordinating Council yang terdiri
dari Menteri Luar Negeri ASEAN, yang melakukan pertemuan paling sedikit 2 tahun sekali. Badan ini akan mengkoordinasikan kebijakan,
efisiensi, dan kerja sama dalam mencapai Masyarakat ASEAN
49
Huala Adolf, loc.cit
50
Bank Indonesia, Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015: Memperkuat Strategi ASEAN di Tengah Kompetisi Global, 2008, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta
Universitas Sumatera Utara
3. Dewan Komunitas ASEAN ASEAN Community Councils yang terdiri
dari tiga pilar komunitas ASEAN, yaitu i Dewan Komunitas Politik- Keamanan ASEAN ASEAN Political-Security Community Council, ii
Dewan Komunitas Ekonomi ASEAN Economic Community Council, iii Dewan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN Socio-Cultural
Community Council 4.
ASEAN Sectoral Ministerial Bodies merupakan badan di bawah koordinasi ASEAN Community Councils sesesuai dengan masing-masing
pilar dalam Masyarakat ASEAN. Badan ini akan melakukan kerja sama di masing-masing sektor dan mengimplementasikan keputusan-keputusan
KTT ASEAN 5.
Committee of Permanent Representatives to ASEAN, merupakan komite wakil tetap ASEAN yang terdiri dari wakil tetap negara ASEAN pada
tingkat duta besar dan berkedudukan di Jakarta 6.
Sekretariat Jenderal ASEAN yang dibantu oleh 4 empat orang wakil Sekretaris Jenderal dan Sekretariat ASEAN
7. ASEAN National Secretariats, yang dipimpin oleh pejabat senior untuk
melakukan koordinasi internal di masing-masing negara ASEAN
D. Kedudukan ASEAN Sebagai Organisasi Internasional Menurut