Tujuan Pembentukan ASEAN Tinjauan Hukum Internasional Mengenai Regulasi Hukum Nasional Indonesia Sebagai Negara Anggota Asean Dalam Rangka Menghadapi Asean Economic Community 2015

ditunjuk pada bulan Juni 1976 dan Sekretariat ASEAN didirikan oleh perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 17 Desember 1969. Suatu dana untuk ASEAN ditetapkan oleh suatu perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 17 Desember 1969. Dana ini terdiri dari satu jumlah yang disepakati oleh setiap negara anggota. Dana ini digunakan untuk membiayai, antara lain, proyek-proyek ASEAN yang disetujui.

B. Tujuan Pembentukan ASEAN

Deklarasi Bangkok, 8 Agustus 1967 menyatakan bahwa 38 1. To accelerate the economic growth, social progress and cultural development in the region through joint endeavours in the spirit of equality and partnership in order to strengthen the foundation for a prosperous and peaceful community of South-East Asian Nations; : ...the aims and purpose of the Association shall be: 2. To promote regional peace and stability through abiding respect of the region and adherence to the principle of the United Nations Charter; 3. To promote active collaboration and mutual assistance on matters of common interest in the economic, social, cultural, technical, scientific and administrative fields; 4. To provide assistance to each other in the form of training and research facilities in the educational, professional, technical and administrative spheres; 38 http:www.asean.orgnewsitemthe-asean-declaration-bangkok-declaration diakses pada tanggal 23 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara 5. To collaborate more effectively for the greater utilization of their agriculture and industries, the expension of their trade, including the study of the problems of international and communications facilities and the rising of the living standards of their peoples; 6. To promote South-East Asian studies; 7. To maintain close and beneficial cooperation with existing international and regional organizations with similiar aims and purpose, and explore all avenues for even closer cooperation among themselves. Maksud dan tujuan pembentukan ASEAN sesuai yang dicantumkan dalam Deklarasi Bangkok, adalah 39 1. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai; : 2. Untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan tertib hukum di dalam hubungan antara negara- negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB; 3. Untuk meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi; 39 Sekretariat Nasional ASEAN, op.cit, hal. 1 Universitas Sumatera Utara 4. Untuk saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik, dan administrasi; 5. Untuk bekerja sama dengan lebih efektif guna peningkatan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, perluasan perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat-rakyat mereka; 6. Untuk memajukan pengakajian mengenai Asia Tenggara; 7. Untuk memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan organisasi- organisasi internasional dan regional dengan tujuan serupa yang ada dan untuk menjajaki segala kemungkinan untuk saling bekerja sama secara erat di antara mereka sendiri. Piagam ASEAN ASEAN Charter yang terbentuk pada tahun 2007 kembali merumuskan tujuan ASEAN secara detil yang sejalan dengan konsep tujuan masyarakat ekonomi ASEAN, yaitu: i menciptakan ASEAN sebagai pasar tunggal dan kesatuan basis produksi, dan iimengurangi kemiskinan dan kesenjangan pembangunan di antara negara anggota melalui bantuan dan kerja sama yang saling menguntungkan. 40 40 ASEAN Charter: Chapter 1, Article 1 – to create a single market and production base which is stable, prosperous, highly competitive and economically integrated with effective facilitation for trade and investment in which there is free flow of goods, services, and investment; facilitated movement of bussiness persons, professionals, talents and labor, and free of capital, and to alleviate poverty and narrow the development gap whitin ASEAN through mutual assistance and cooperation. paragraf 5 dan 6 Universitas Sumatera Utara

C. Struktur Kelembagaan ASEAN

Dokumen yang terkait

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

4 105 139

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 10

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 2

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 0 21

Kesepakatan Investasi Langsung Dalam Rangka Asean Economic Community (AEC) 2015 Menurut Perspektif Hukum Perjanjian Internasional dan Hukum Nasional

0 1 21

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 7

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 1

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 13

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 54

Mutual Recognition Arrangements(Mras) Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean (Asean Economic Community)Dalam Perspektif Hukum Internasional Danpengaruhnya Terhadap Hukum Nasional Indonesia

0 0 4