Imbalan Ekstrinsik Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kinerja

30

2.5.2 Imbalan Ekstrinsik

Imbalan ekstrinsik tidak mengikuti secara alamiah atau secara inheren kinerja sebuah aktivitas, namun diberikan kepada pegawai oleh pihak-pihak dari luar. Imbalan-imbalan ini sering digunakan oleh organisasi dalam usaha untuk mempengaruhi perilaku dan kinerja pegawai. Termasuk dalam imbalan ekstrinsik adalah pengakuan dan pujian dari atasan, promosi, tunjangan-tunjangan finansial serta imbalan sosial seperti kesempatan untuk berteman dan menjumpai banyak orang baru. Imbalan ekstrinsik dihasilkan oleh sumber-sumber dari luar, maka agar pegawai mendapat pujian, promosi dan imbalan sosial tergantung pada persepsi dan pertimbangan individu oleh atasannya. Perolehan imbalan finansial tergantung pada kebijakan-kebijakan gaji dan keuangan dari organisasi. Menurut Handoko 2000, tujuan pemberian imbalan atau kompensasi adalah untuk : 1. Memperoleh personalia yang kualified Kompensasi perlu ditetapkan cukup tinggi untuk menarik para pelamar, karena perusahaan-perusahaan bersaing dalam pasar tenaga kerja, tingkat pengupahan harus sesuai dengan kondisi suplai dan permintaan tenaga kerja. Kadang-kadang tingkat gaji yang relatif tinggi diperlukan untuk menarik para pelamar cakap yang sudah bekerja diberbagai perusahaan lain. 31 2. Mempertahankan para karyawan yang ada Bila tingkat kompensasi tidak kompentitip, niscaya banyak karyawan yang baik akan keluar. Untuk mencegah perputaran karyawan, pengupahan harus dijaga agar tetap kompetitip dengan perusahaan-perusahaan lain. 3. Menjamin keadilan Administrasi pengupahan dan penggajian berusaha untuk memenuhi prinsip keadilan. Keadilan atau konsisten internal dan eksternal sangat penting diperhatikan dalam penentuan tingkat kompensasi. Menghargai perilaku yang diinginkan. Kompensasi hendaknya mendorong perilaku-perilaku yang diinginkan. Prestasi kerja yang baik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab baru dan perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui rencana kompensasi yang efektif. 5. Mengendalikan biaya-biaya Suatu program kompensasi yang rasional membantu organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumber daya manusianya pada tingkat biaya yang layak. Tanpa struktur pengupahan dan penggajian sistematika organisasi dapat membayar kurang underpay atau lebih overpay kepada para karyawannya. 6. Memenuhi peraturan-peraturan legal Seperti aspek-aspek manajemen personalia lainnya, administrasi kompensasi menghadapi batasan-batasan legal. Program Kompensasi yang baik memperhatikan kendala-kendala tersebut dan memenuhi semua peraturan pemerintah yang mengatur kompensasi karyawan. 32

2.4 Kerangka Teori

Berdasarkan uraian dalam landasan teori, maka disusun kerangka teori mengenai Kinerja Koordinator Penggerak JPKM Desa, yang terdiri dari faktor Intrinsik, dan faktor ekstrinsik Gambar 2.3. Partisipasi Koordinator Penggerak JPKM Desa Kinerja Koordinator Penggerak JPKM Desa Faktor Intrinsik • Pendidikan • Pekerjaaan • Sosial Ekonomi • Pengetahuan • Sikap • Kemampuan dan Ketrampilan Faktor Ekstrinsik • InsentifImbalan • Dukungan dari aparat • Pembinaan • Kekuasaan Sosial • Persepsi • Motivasi • Kepemimpinan

Dokumen yang terkait

Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Menuju Kepesertaan Semesta (Universal Coverage) Di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah

0 32 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 6 15

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 2 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

1 9 8

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 8 4

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( Jpkm) : Strategi Aksesitas Pelayanan Kesehatan Di Masa Depan.

0 0 9

PERANAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga).

0 0 94

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KOORDINATOR PENGGERAK JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DESA DI KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 3

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

18376 ID analisis faktor faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan senam hamil di wilaya

0 0 9