Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa Kepemimpinan yang Dilakukan Imbalan yang Diberikan

62 reaksi mereka terhadap hal itu berdasarkan pada pengalaman dan pembelajaran masa lalu mereka berkaitan dengan orang, obyek atau kejadian yang serupa.

5.2.3 Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa

Hasil analisis univariat menunjukan bahwa 58,9 responden memiliki motivasi yang cukup dalam bekerja, 38,4 memiliki motivasi yan tinggi, dan 2,7 memiliki motivasi yang rendah dalam bekerja. Motivasi individu dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal dari masing-masing idividu. Faktor internal dalam penelitian ini meliputi keikhlasa dalam bekerja dan faktor eksternalnya berupa kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Alasan seseorang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja tetntunya berbeda-beda. Varom dalam Umar 2006 menyatakan bahwa sesorang akan termaotvasi untuk melakukan sesuatu didasarkan pada: 1. Pengharapan bahwa suatu kinerja tertentu akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan orang tersebut. 2. Pengharapan bahwa usaha yang dikerahkan akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan orang tersebut. 3. Pengharapan bahwa perilaku yang diinginkan seseorang pasti mengarahkan ke berbagai hasil.

5.2.4 Kepemimpinan yang Dilakukan

Hasil penelitian menunjukan bahwa 79,5 responden berpendapat bahwa kepemimpinan yang dilakukan adalah cukup, 17,8 kepemimpinan yang dilakukan adala buruk, dan 2,7 kepemimpinan yang dilakukan adalah baik. Bentuk dari kepemimpinan yang dilakukan meliputi koordinasi, komunikasi, 63 kesempatn untuk sharing, monitoring dan evaluasi. Pemimpin yang dimaksud dalam peneliputi Koordinator Penggerak JPKM Kecamatan, Bapel JPKM Kabupaten dan Bapim JPKM. Responden lebih menyoroti mengenai peran dari pihak Koordinator Penggerak JPKM Kecamatan dan Bapel JPKM. Secara umum menurut responden pemimpi telah menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya saja responden berharap pada saat mereka bertugas ada pendampingan dari pemimpin, meskipun tidak bersifat langsung.

5.2.5 Imbalan yang Diberikan

Hasil penelitian menunjukan bahwa 86,3 responden berpendapat bahwa imbalan yang diberikan masih cukup memuaskan, 6,8 responden berpendapat imbalan yang diberikan memuaskan, dan sisanya 6,8 responden mengatakan imbalan yang diberikan masih kurang memuaskan. Sebagian responden mengaku mendapat imbalan setelah bertugas, meskipun terkadang dirasa tidak setimpal dengan tugas yang merekan kerjakan. Imbalan yang diterima responden tidak hanya berbentuk fisik materi saja tetapi juga psikis non materil. Bentuk imbalan materi yang diterima berupa potongan premi dan piagam penghargaan, sedangkan bentuk dari imbalan non materil berupa ucapan terima kasih. Bentuk imbalan lain yang diterima adalah kemudahan dalam mengurus surat di kelurahan dan kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan. Meskipun demikian menurut responden tidak ada perlakuan yang istimewa baik dari pihak kecamatan maupun PPK berkenaan profesi mereka sebagi Koordinator Penggerak JPKM Desa. 64

5.2.6 Kinerja Koordinator Penggerak JPKM Desa

Dokumen yang terkait

Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Menuju Kepesertaan Semesta (Universal Coverage) Di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah

0 32 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 6 15

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 2 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

1 9 8

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 8 4

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( Jpkm) : Strategi Aksesitas Pelayanan Kesehatan Di Masa Depan.

0 0 9

PERANAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga).

0 0 94

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KOORDINATOR PENGGERAK JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DESA DI KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 3

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

18376 ID analisis faktor faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan senam hamil di wilaya

0 0 9