48
bukan sebagai pegawai kelurahan seperti kader posyandu dan perangkat desa. Distribusi Pekerjaan Responden Koordinator Penggerak JPKM Desa di
Kabupaten Banjarnegara tahun 2010 digambarkan dengan diagram batang Gambar 4.2
Gambar 4.2 Distribusi Pekerjaan Responden
4.3 Analisis Univariat
4.3.1 Kemampuan Koordinator Penggerak JPKM
Kemampuan koordinator penggerak JPKM yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi lama kerja, pendidikan terakhir, dan frekuensi mengikuti pelatihan yang
dikelompokan dalam tiga kategori yaitu baik, cukup dan buruk. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa terdapat sel yang kosong yaitu pada kategori baik
sehingga variabel yang ada harus direduksi menjadi dua kategori yaitu cukup dan buruk. Distribusi frekuensi untuk fariabel kemampuan kader berdasarkan kategori
dapat dilihat pada table di bawah ini.
49
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Terhadap Kemampuan Koordinator Pengerak JPKM di Kab. Banjarnegara Tahun
2010
Kemampuan Koordinator JPKM
Frekuensi Prosentase
1 2
3 Cukup
31 42,5
Buruk
42 57,5
Jumlah 73 100
Sumber : Data Primer Terolah Tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden 57,5 memiliki kemampuan yang cukup, kemudian berkemampuan buruk 57,5. Kemampuan Koordinator Penggerak JPKM Desa di Kabupaten
Banjarnegara tahun 2010 di gambarkan dengan diagram batang Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Distribusi Kemampuan Responden
4.3.2 Persepsi Koordinator Penggerak JPKM
Persepsi koordinator penggerak JPKM yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pandangan responden terhadap JPKM yaitu meliputi pengertian, tujuan, manfaat
dan kepesertaan yang dikelompokan menjadi tiga kategori yaitu baik, cukup dan buruk. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa terdapat sel yang kosong yaitu
50
pada kategori buruk sehingga variabel yang ada harus direduksi menjadi dua kategori yaitu baik dan cukup.
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Terhadap Persepsi Koordinator Pengerak JPKM di Kab. Banjarnegara Tahun 2010
Persepsi Koordinator Frekuensi
Prosentase 1
2 3
Baik 60 82,2
Cukup 13
17,8
Jumlah 73 100
Sumber : Data Primer Terolah Tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampr seluruh responden
82,2 memiliki persepsi yang baik mengenai adanya program JPKM dan 17,8 memiliki persepsi yang cukup mengenai adanya program JPKM. Persepsi
Koordinator Penggerak JPKM Desa di Kabupaten Banjarnegara tahun 2010 tentang program JPKM di gambarkan dengan diagram batang Gambar 4.4.
4.3.3 Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa