Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa Kepemimpinan Atasan

50 pada kategori buruk sehingga variabel yang ada harus direduksi menjadi dua kategori yaitu baik dan cukup. Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Terhadap Persepsi Koordinator Pengerak JPKM di Kab. Banjarnegara Tahun 2010 Persepsi Koordinator Frekuensi Prosentase 1 2 3 Baik 60 82,2 Cukup 13 17,8 Jumlah 73 100 Sumber : Data Primer Terolah Tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hampr seluruh responden 82,2 memiliki persepsi yang baik mengenai adanya program JPKM dan 17,8 memiliki persepsi yang cukup mengenai adanya program JPKM. Persepsi Koordinator Penggerak JPKM Desa di Kabupaten Banjarnegara tahun 2010 tentang program JPKM di gambarkan dengan diagram batang Gambar 4.4.

4.3.3 Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa

Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup keikhlasan dalam bekerja, kepercayaan dan dukungan yang diberikan, serta kesulitan yang dihadapi selama bertugas yang kesemuanya dikelompokan 51 menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Distribusi frekuensi untuk variabel motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Terhadap Motivasi Koordinator Pengerak JPKM di Kab. Banjarnegara Tahun 2010 Motivasi Koordinator Frekuensi Prosentase 1 2 3 Tinggi 28 38,4 Sedang 43 58,9 Rendah 2 2,7 Jumlah 73 100 Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden 58,9 memiliki motivasi yang sedang dalam menjalankan tugas, 38,4 memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalankan tugas, dan 2,7 memiliki motivasi yang rendah dalam menjalankan tugas. Motivasi Koordinator Penggerak JPKM Desa di Kabupaten Banjarnegara tahun 2010 di gambarkan dengan diagram batang Gambar 4.5. Gambar 4.5 Distribusi Motivasi Responden

4.3.4 Kepemimpinan Atasan

Kepemimpinan atasan dalam penelitian ini meliputi pandangan responden berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki pemimin yang meliputi kemampuan 52 berkoordinasi, berkomunikasi, monitoring, evaluasi dan kesempatan untuk sharing yang dikelompokan menjadi tiga kategori yaitu baik, cukup, dan buruk. Distribusi frekuensi untuk variabel kepemimpinan yang dilakukan berdasarkan kategori dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kategori Terhadap Kepemimpinan Atasan pada Koordinator Pengerak JPKM di Kab. Banjarnegara Tahun 2010 Kepemimpinan yang Dialakukan Frekuensi Prosentase 1 2 3 Baik 2 2,7 Cukup 58 79,5 Buruk 13 17,8 Jumlah 20 100 Sumber : Data Primer Terolah Tahun 2010 Berdasarkan tabel 4.8 Sebagian besar responden 79,5 menyatakan kepemimpinan yang dilakukan adalah cukup, 17,8 menyatakan bahwa kepemimpinan yang dilakukan adalah buruk, dan 2,7 menyatakan kepemimpinan yang dilakukan adalah baik. Kepemimpinan atasan pada Koordinator Penggerak JPKM Desa di Kabupaten Banjarnegara tahun 2010 di gambarkan dengan diagram batang Gambar 4.6. 53 Gambar 4.6 Distribusi Kepemimpinan atasan pada Responden

4.3.5 Imbalan yang Diberikan

Dokumen yang terkait

Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Menuju Kepesertaan Semesta (Universal Coverage) Di Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah

0 32 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT DALAM JAMINAN KESEHATAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 6 15

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 2 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

1 9 8

DAFTAR PUSTAKA Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Desa Tegalsari Kabupaten Ponorogo.

0 8 4

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat ( Jpkm) : Strategi Aksesitas Pelayanan Kesehatan Di Masa Depan.

0 0 9

PERANAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga).

0 0 94

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KOORDINATOR PENGGERAK JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DESA DI KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 3

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU ... 9801 22014 1 SM

0 1 13

18376 ID analisis faktor faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan senam hamil di wilaya

0 0 9