4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat
sederhana 4.5.1 Menyelidiki keuntungan mekanik
pesawat sederhana
C. Materi Pembelajaran
1. Peta Konsep
2. Materi Inti
Pengungkit
Pengungkit merupakan pesawat sederhana yang dibuat dari sebatang benda yang keras yang digunakan untuk mengangkat atau mencongkel.
Jenis I Jenis II
Jenis III Tetap Tunggal
Bebas Tunggal Gabungan
Pesawat Sederhana
Pengungkit Bidang Miring
Katrol
Roda Berporos
Prinsip pada Rangka dan Otot
Manusia
meliputi terdiri
dari
terdiri dari
aplikasi
�
�
= �
�
= �
� =
� �
Terdapat 3 jenis pengukit, yaitu a.
Jenis 1 Letak titik tumpu jenis ini berada di antara titik beban dan titik kuasa.
Semakin dekat jarak titik tumpu ke beban, maka semakin besar keuntungan mekanis yang diperoleh. Contoh pengukit atau tuas jenis pertama adalah
gunting dan tang,Anonim, 2014. b.
Jenis 2 Tuas jenis kedua memiliki letak titik beban di antara titik tumpu dan titik
kuasa. Jika letak titik tumpu sangat dekat dengan beban, maka keuntungan mekanis yang diperoleh akan lebih besar. Contoh dari tuas jenis kedua
adalah pencabut paku, pembuka botol, dan stapler. c.
Jenis 3 Titik kuasa pada tuas jenis ini berada di antara titik tumpu dan titik beban.
Tuas jenis ketiga memiliki fungsi memperbesar perpindahan. Tuas jenis ini dapat dijumpai pada lengan tangan saat sedang memegang benda Anonim,
2014.
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia
Saat melakukan aktivitas sehari – hari, maka otot, tulang, dan sendi akan
berperan dalam melakukan kegiatan. Prinsip dari ketiganya sama dengan prinsip dari kerja pesawat sederhana, dimana tangan sebagai lengan, sendi
sebagai titik tumpu, dan kontraksi atau relaksasi otot sebagai gaya untuk menggerakkan bagian tubuh
3. Materi Remedial
Pengungkit dan aplikasi pesawat sederhana pada tubuh manusia
4. Materi Pengayaan
Identifikasi otot saat ballerina berjinji sebagai penerapan dari pesawat sederhana
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Scientific 5M
2. Metode Pembelajaran
: Pengamatan dan Diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran