Kerangka Berpikir Pertanyaan Penelitian

53 khusus dan kelas instansi dengan kebutuhan dan target pasar yang berbeda. Pemilihan pasar sasaran pada awalnya adalah dari kalangan mahasiswa, namun mengalami perluasan pasar maka berkembang yaitu kalangan instansi pemerintahswasta. Startegi promosi yaitu dengan cara promosi dan kerjasama, yaitu dengan promosi konvensional, promosi melalui internet, dan promosi melalui surat penawaran. Skripsi oleh Faisal Yufri tahun 2012. Persamaan : sama-sama meneliti mengenai pemasaran jasa pendidikan. Perbedaan : memilih lokasi yang berbeda, peneliti memlih pada lembaga sekolah formal sedangkan dalam penelitian ini memilih Lembaga nonformal yaitu Lembaga Kursus dan Pelatihan LKP.

E. Kerangka Berpikir

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa upaya – upaya meningkatkan animo calon peserta didik baru dapat mengunakan berbagai strategi, dan untuk melaksanakan kegiaatan tersebut sekolah membutuhkan humas untuk dapat melaksanakannya. Semakin ketatnya persaingan di dunia pendidikan menyebabkan sebagian sekolah mengalami kekurangan peserta didik. Terutama pada sekolah –sekolah berstatus swasta hal ini menyebabkan masalah yang besar, karena siswa adala sumber utama keuangan sekolah maka permasalahan tersebut menjadi kompleks. 54 Penelitian ini berusaha mengungkap tentang upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan animo calon peserta didik. Upaya yang dimaksud adalah mengacu pada strategi-strategi yang digunakan untuk meningkatkan animo calon peserta didik dan kendala apa yang dialami dalam melekasanakannya. Sehingga upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dapat membawa perubahan terutama dalam hal pemenuhan jumal atau kuota peserta didik yang telah ditetapkan serta peningkatan animo calon peserta terhadap sekolah SD Alam Jogja Green School. Gambar 3. Kerangka Berpikir

F. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan penjabaran kajian pustaka diatas, maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana analisis prestasi pemasaran? 2. Bagaimana pembentukan panitia pemasaran? Pemenuhan Kuota dan Peningkatan Animo Calon Peserta didik Upaya meningkatkan animo calon peserta didik Strategi Pemasaran Peserta didik di SD Alam 55 3. Bagaimana identifikasi dan analisis pasar? 4. Bagaimana segmentasi dan positioning? 5. Bagaimana cara mengatasi persaingan antar lembaga? 6. Bagaimana diferensiasi sekolah? 7. Bagaimana strategi pemasarannya? 8. Bagaimana kegiatan promosi? 9. Bagaimana evaluasi kegiatan promosi? 10. Bagaimana kendala yang terjadi dalam kegiatan promosi? 11. Bagaimana mengatasi kendala yang terjadi? 56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan berbagai cara untuk dapat mengumpulkan informasi-informasi dan data sebanyak mungkin untuk mewujudkan tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat Kualitatif. Penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan pada penggunaan metode studi kasus. Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, dengan kata lain dalam studi ini dikumpulkan dari berbagai sumber. Proses penelitian dengan metode Studi Kasus menurut Yin 2009: 57 terdapat beberapa langkah dalam penelitian studi kasus, yaitu: 1. Mendefinisikan dan Merancang Penelitian Pada tahap ini, peneliti menentukan dan mengembangkan kajian teori atau konsep serta merancang kisi-kisi dan pedoman pengumpulan data mengenai upaya sekolah dalam meningkatkan animo calon peserta didik. Pengembangan teori digunakan untuk mengembangkan pertanyaan penelitian dan proposisi penelitian. 2. Menyiapkan, Mengumpulkan dan Menganalisis Data Peneliti melakukan persiapan, pengumpulan dan analisis data berdasarkan pedoman penelitian yang telah dirancang sebelumnya. Pengumpulan data pada penelitian ini berdasarkan dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman studi dokumentasi. Setelah semua data terkumpul