69
b. Misi
1 Mengenalkan dan menanamkan serta membentuk insan yang sadar akan
pentingnya kembali ke alam. 2
Menyiapkan generasi yang cerdas dan unggul sebagai leader sekaligus pelaku aktifitas yang siap mengelola potensi alam dimanapun secara
seimbang. 3
Tersebarnya kesadaran mengembalikan alam sebagaimana semestinya secara seimbang kepada publik.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian disajikan mulai dari kegiatan analisis prestasi pemasaran tahun sebelumnya, identifikasi dan analisis pasar, segmentasi dan positioning,
diferensiasi sekolah, promosi, evaluasi promosi, dan kendala dalam kegiatan promosi. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi,
berikut pemaparan hasil peneliatiannya:
1. Analisis Prestasi Pemasaran
Kegiatan analisis prestasi pemasaran yang dilakukan di SD Jogja Green School yaitu dengan melakukan evaluasi pemasaran tahun lalu, meliputi berapa
siswa yang masuk fluktuasi pemasaran, dan melihat daerah persebaran pemasarannya. Hasil evaluasi tersebut dikaji ulang agar tahu bagaimana prestasi
pemasaran yang dicapai oleh Sekolah dan dapat dilihat pula sejauh mana keberhasilannya dan apa kekurangannya. Kegiatan analisis ini dapat dijadikan
acuan untuk kinerja panitia di tahun selanjutnya agar lebih baik lagi. Hal tersebut
70 sesuai dengan yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah pada wawancara tanggal
17 Maret 2016, “Kalau kami melakukan evaluasi hasil pemasaran tahun lalu, meliputi
berapa siswa yang masuk ke sekolah ini, lalu dilihat juga asal mereka dari mana saja. Lalu hasil evaluasi pemasaran tahun lalu itu kami kaji ulang
atau cermati kembali agar tahu kekurangan-kekurangannya dan bagian
mana yang harus kami perbaiki”. Sejalan dengan pendapat tersebut Miss Nu selaku Guru kelas
menambahkan, bahwa kegiatan analisis prestasi pemasaran adalah dengan melihat hasil fluktuasi pemasaran pada tahun sebelumnya. Pada wawancara
tanggal 17 April 2016, Miss Nu mengungkapkan, “biasanya yang didiskusikan adalah fluktuasi pemasaran. Alasannya, ya
karena pasti ada keterbatasan atau kekurangannya yang terjadi. Misalkan pemasaran tahun ajaran 20122013 kami mampu merekrut sebanyak 8
siswa, namun pada tahun selanjutnya tahun 20132014 kami justru mengalami penurunan, siswa yang masuk yaitu hanya 7 siswa. Dari situ
kami para panitia berusaha mencari apa penyebab penurunan jumlah siswa yang masuk dan tentu saja kami melakukan perbaikan. Terbukti pada
tahun ajaran 20142015 kami mampu merekrut 12 siswa walaupun hanya
selisih beberapa siswa saja”. Hasil Dokumentasi pada data siswa yang ada di Sekolah juga
menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan jumlah siswa yang direkrut, diketahui bahwa jumlah keseluruhan siswa di SD Jogja Green School sebanyak
36 siswa. Pada Level kelas 1 sebanyak 9 anak, L 2 sebanyak 12 anak, L 3 sebanyak 7 anak, dan L 4 sebanyak 8 anak.
Kegiatan analisis prestasi pemasaran di SD Jogja Green School dilakukan oleh guru-guru yang tergabung dalam kepanitiaan. Pembentukan panitia promosi
yang secara khusus di SD Jogja Green School tidak ada, panitia promosi juga
71 merupakan Panitia PPDB. Seperti yang diungkapkan oleh Guru kelas sekaligus
menjabat sebagai Humas pada wawancara pada tanggal 5 April 2016, “Kalau Promosi khusus tidak ada, Promosi-promosi sekolah tergabung
dalam Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB”. Rapat kepanitiaan di SD Jogja Green School dilakukan dua kali, yang
pertama pada saat Raker semester awal dan yang kedua dilakukan sebelum dibukanya kegiatan PPDB. Kepala Sekolah dalam wawancara yang dilakukan
pada tanggal 17 Maret 2016 mengungkapkan bahwa, “Dalam raker semester awal sebenarnya sudah di bentuk akan tetapi baru
sebatas penunjukan guru- guru yang akan menjadi panitia dan rencana kerja secara umum belum ada spesifikasi kerja pada masing-masing
panitia. Namun sebelum dilaksanakannya kegiatan PPDB, kami juga mengadakan rapat kembali untuk pemantapan rencana kerja meliputi
pembahasan bentuk acara, job desk masing
–masing panitia. Rapat pemantapan ini dilakukan 2 bulan sebelum kegiatan PPDB”.
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa dalam
kegiatan analisis prestasi pemasaran di SD Jogja Green School yaitu dengan melakukan evaluasi pemasaran tahun lalu, meliputi berapa siswa yang masuk
dan dari mana asal daerahnya. Hasil evaluasi tersebut dikaji ulang agar tahu bagaimana prestasi pemasaran yang dicapai oleh Sekolah dan dapat dilihat pula
sejauh mana keberhasilannya dan bagian mana yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini tentunya melibatkan para guru-guru yang tergabung dalam kepanitiaan dan
tahun ini pihak sekolah melibatkan orang tua siswa untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan mempromosikan sekolah. Pembentukan panitia promosi yang
secara khusus di SD Jogja Green School tidak ada, panitia promosi juga merupakan Panitia PPDB. Rapat pembentukan panitia dilakukan dua kali, yang
pertama pada saat Raker semester awal yang membahas tentang penunjukan
72 guru-guru yang akan menjadi panitia dan rencana kerja secara umum, dan belum
adanya spesifikasi kerja atau jobdesk masing-masing panitia. Rapat kedua, biasanya dilakukan 2 bulan sebelum dibukanya kegiatan PPDB, rapat tersebut
adalah rapat pemantapan rencana kerja meliputi pembahasan bentuk acara dan jobdesk masing-masing panitia. Rapat pemantapan rencana kerja dipimpin oleh
Kepala Sekolah. Panitia diberikan suatu tanggung jawab berdasarkan hasil diskusi bersama dan keputusannya disepakati bersama. Apabila terjadi suatu
hambatan, panitia secara bersama-sama akan mencari solusinya atau saling mem-back up.
2. Identifikasi dan Analisis Pasar