74 tetapi seiring berjalannya waktu banyak orang tua siswa menyarankan atau
mengusulkan untuk membagun SD yang memiliki ciri khas sama dengan TK yang berkonsep alam juga. Kurang lebih 4 tahun lalu Jogja Green School
membuka Sekolah Dasar. Jogja Green School disini sebagai lembaga pendidikan mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen.
3. Segmentasi dan Positioning
Segmentasi pasar di SD Jogja Green School terkadang memang memilih segmen dengan karakteristik tertentu, namun dalam kenyataannya saat ini
sekolah tidak sepenuhnya menerapkan segmen-segmen tertentu. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah pada tanggal 17 Maret 2016:
“Ya. Kadang kami memilih sekolah yang memiliki nuansa-nuansa yang mirip dengan ciri khas SD alam atau sekolah yang tidak terlalu formal
mbk..., tetapi kami juga tidak menutup kemungkinan juga untuk memilih sekolah-
sekolah seperti umumnya”. Saat ini SD Jogja Green School tidak lagi memilih segmen-segmen
dengan karakteristik tertentu, karena SD Jogja Green School saat ini juga termasuk sekolah Inklusif. Hal tersebut sesuai dengan penuturan Miss D pada
tanggal 5 April 2016, bahwa: “Saat ini sih tidak membidik segmen-segmen mana, yang terpenting saat
ini Sekolah kami memberi kesempatan kepada semua kalangan untuk bisa masuk di sekolah ini. Target kami adalah Semua kalangan yang sadar akan
pentingnya pendidikan dan yang mau respek sama Anak Berkebutuhan Khusus ABK, karena sek
olah ini juga termasuk sekolah inklusif”. Hal ini diperjelas dengan hasil observasi peneliti yang dilakukan, peneliti
mencermati bahwa di SD Jogja Green School telah menerima siswa dari berbagai kalangan tanpa membeda-membedakan. Anak Berkebutuhan Khusus
75 ABK yang ada di SD Jogja Green School cukup banyak. Sehingga SD Jogja
Green School memberikan kesempatan untuk semua kalangan untuk bisa bersekolah di SD tersebut. Asalkan umur sudah mencukupi persyaratan untuk
dapat masuk SD dan kuota masih tersedia. Seperti yang telah diungkapkan oleh Miss Nu berikut:
“Kami tidak membeda-bedakan dari kalangan mana yang boleh bersekolah disini. Buktinya kami juga mau menerima ABK yang jumlahnya lumayan
banyak... Kami tidak mengaharuskan targetnya ini dan itu. Kami disini juga menerima siswa berkebutuhan khusus ABK. Jadi siapa saja yang
berminat boleh mendaftarkan di Jogja Green School, asalkan kuota masih ada karena kami hanya menerima 16 siswa saja agar pembelajaran lebih
intensif dan optimal”. Pada kegiatan Segmentasi dan Positioning di SD Jogja Green School saat
ini tidak lagi memilih segmen-segmen tertentu dalam menetukan target pemasaran. Semua kalangan memiliki kesempatan yang sama untuk dapat
bersekolah di SD ini, tidak terkecuali bagi ABK. Asalkan umur sudah mencukupi persyaratan untuk dapat masuk SD dan kuota masih tersedia.
4. Diferensiasi Sekolah