3. Analisis Regresi Linier
Analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh faktor-faktor fundamental, yaitu Current Ratio CR, Inventory Turnover Ratio ITR,
Debt to Equity Ratio DER, terhadap Return on Investment ROI dengan
menggunakan regresi berganda dengan tingkat signifikan 5. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Dimana : Y : Return on Investment ROI
a : konstanta X1 : Current Ratio CR
X2 : Inventory Turnover Ratio ITR X3 : Debt to Equity Ratio DER
Besarnya konstanta dalam a, dan besarnya koefisien regresi masing- masingvariabel independen yang ditunjukkan X1, X2, dan X3. Analisis
regresi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya.
4. Uji Hipotesis
a. Uji R ² Koefisien Determinasi Pengujian ini digunakan untuk mengetahui tingkat ketepatan yang
terbaik dalam analisis regresi dalam hal ini ditujukkan oleh besarnya
koefisien determinasi. Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Dari sini akan diketahui seberapa besar variabel independen akan mampu menjelaskan variabel dependennya,
sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Nilai koefisian R² mempunyai interval nol sampai satu 0 ≤R² ≤1.
Semakin besar R² mendekati 1, semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel independen
secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Untuk menghindari bias, maka digunakan nilai Adjusted R², karena Adjusted
R² dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan dalam model.
b. Uji Statistik t Uji t Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-
masing variabel independen terhadap variabel dependen Imam Ghazali, 2009. Uji t ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis 1-3,
yaitu Current Ratio CR berpengaruh negatif terhadap Return On Investment
ROI., Inventory Turnover Ratio ITR berpengaruh positif terhadap Return On Investment ROI, dan Debt to Equity
Ratio DER berpengaruh negatif terhadap Return On Investment
ROI. Tahap pengujian yang akan dilakukan, yaitu : 1 Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik diuji
dalam bentuk :
a Jika Ho : 10, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen secara
parsial. b Jika Ho : 1 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan
antara variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
2 Menghitung nilai sig t dengan rumus : t hitung =
Dimana : : koefisien regresi
Se : standar eror dari estimasi 3 Derajat keyakinan level significant= 5
a Apabila besarnya nilai signifikansi lebih besar dari tingkat yang digunakan atau nilai t hitung t tabel, maka hipotesis
yang diajukan ditolak oleh data. b Apabila besarnya nilai sig t lebih kecil dari tingkat yang
digunakan atau nilai t hitung t tabel, maka hipotesis yang diajukan didukung oleh data.
c. Uji Statistik F Uji F-test Menguji apakah variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji statistik F ini digunakan untuk menguji H4, yaitu pengaruh simultan Current Ratio CR,
Inventory Turnover Ratio ITR, dan Debt to Equity Ratio DER
terhadap Return On Investment ROI. Nilai F hitung dapat dicari dengan rumus sebagaiberikut :
F hitung =
Dimana : N = jumlah sampel
K = jumlah variabel Pengambilan kesimpulan sebagai berikut :
1 Bila Fhitung Ftabel atau nilai signifikansi regresi F 5 : maka variabel bebas secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel
dependen. 2 Bila Fhitung Ftabel atau nilai signifikansi regresi F 5: maka
variabel bebas secara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen.
d. Uji ANOVA Uji Anova analysis of varian digunakan untuk menguji
perbedaan rata-rata data lebih dari dua kelompok. Uji Anova pada prinsipnya adalah melakukan analisis variabilitas data menjadi dua
variasi, yaitu variasi didalam kelompok within dan variasi antar kelompok between. Bila variasi within dan between sama nilai
perbandingan kedua varian mendekati angka satu, maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan, dengan kata lain
nilai mean yang dibandingkan tidak ada perbedaan. Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi didalam kelompok,
artinya intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan adanya
perbedaan. Beberapa asumsi yang harus dipenuhi pada uji Anova adalah:
1 Sampel berasal dari kelompok yang independen 2 Varian antar kelompok harus homogen
3 Data masing-masing kelompok berdistribusi normal Uji ini digunakan untuk pegujian H5 yaitu terdapat perbedaan
Current Ratio CR, Inventory Turnover Ratio ITR, Debt to Equity
Ratio DER dan Return On Investment ROI antar perusahaan
manufaktur di Negara ASEAN. Tahap yang dilakukan dalam pengujian ini yaitu:
1 Menentukan Hipotesis Ho
: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Current Ratio CR, Inventory Turnover Ratio ITR, Debt to Equity
Ratio DER dan Return On Investment ROI antar
perusahaan manufaktur di Negara ASEAN. Ha
: Terdapat perbedaan yang signifikan Current Ratio CR, Inventory Turnover Ratio
ITR, Debt to Equity Ratio DER dan Return On Investment ROI antar perusahaan
manufaktur di Negara ASEAN.