3. Inventory Turnover Ratio ITR a.
Pengertian Inventory Turnover Ratio ITR
Inventory Turnover Ratio ITR termasuk salah satu jenis dari
rasio manajemen aktiva atau rasio aktivitas. Rasio manajemen aktiva mengukur seberapa efektif perusahaan dalam mengelola aktivanya.
Semua rasio manajemen aktiva melibatkan perbandingan antara tingkat pendapatan atau penjualan dan investasi dengan berbagai jenis
aktiva. Rasio-rasio manajemen aktiva menganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara pendapatan dengan berbagai
unsur aktiva. Aktiva yang rendah pada tingkat pendapatan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam
dalam aktiva tersebut. Dalam kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif.
Menurut Brigham dan Houston 2009, Inventory Turnover Ratio
ITR merupakan rasio yang dihitung dari membagi penjualan dengan persediaan
. Rasio ini menunjukkan berapa kali persediaan
berputar dalam satu tahun. Inventory Turnover Ratio ITR berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan
melalui penggunaan dana yang tertanam dalam persediaan Abdullah : 2013.
Persediaan merupakan komponen utama dari barang yang dijual. Oleh karena itu, semakin tinggi perputaran persediaan, maka semakin
efektif peusahaan dalam mengelola persediaan Sutrisno, 2012:219. Menurut Harahap 2007 Inventory Turnover Ratio ITR akan
menunjukkan seberapa cepat perputaran persediaan dalam siklus produksi normal. Semakin besar rasio ini, semakin baik karena
dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan dengan cepat. Menurut Suad Husnan 2006:75, Inventory Turnover Ratio ITR
mengukur berapa lama rata-rata persediaan berada di gudang. Perusahaan perlu mengetahui apakah kenaikan persediaan disebabkan
oleh peningkatan aktivitas atau karena perubahan kebijakan persediaan. Apabila terjadi kenaikan persediaan yang tidak
proporsional dengan peningkatan aktivitas, maka berarti terjadi pemborosan dalam pengelolaan persediaan.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Inventory Turnover Ratio
ITR merupakan perbandingan antara harga pokok penjualan barang dengan rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan.
Perputaran persediaan yang semakin meningkat menunjukkan tingkat perputaran dana yang tertanam pada persediaan juga tinggi.
Perputaran persediaan yang lambat menunjukkan lamanya persediaan tersimpan di perusahaan, sehingga hal ini dapat memperbesar biaya
persediaan, dan akan mempengaruhi laba perusahaan
b. Rumus Inventory Turnover Ratio ITR
Inventory Turnover Ratio ITR dihitung dengan membagi harga
pokok penjualan dengan rata-rata persediaan yang dimiliki perusahaan. Menurut Brigham dan Houston 2009, penghitungan
Total Asset Turnover TATO adalah sebagai berikut: