Rumus Return On Investment ROI

Current Ratio CR sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, dimana dapat diketahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya. Semakin tinggi rasio berarti semakin terjamin hutang-hutang perusahaan kepada kreditor.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Current Ratio CR

Menurut Jumingan 2006:124, menerangkan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi ukuran Current Ratio CR sebagai berikut: 1 Surat-surat berharga yang dimiliki dapat segera diuangkan. 2 Bagaimana tingkat pengumpulan piutang. 3 Bagaimana tingkat perputaran persediaan. 4 Membandingkan atara aktiva lancar dengan hutang lancar. 5 Menyebut pos masing –masing beserta jumlah rupiahnya. 6 Membandingkan dengan rasio industri.

c. Rumus Current Ratio CR

Current Ratio CR merupakan rasio yang digunakan secara luas. Rasio ini dihitung dengan membagi asset lancar current asset dengan dengan utang lancar current liabilities. Menurut Brigham dan Houston 2009 rumus yang digunakan untuk menghitung Current Ratio CR, yaitu: Current Ratio CR = x 100

3. Inventory Turnover Ratio ITR a.

Pengertian Inventory Turnover Ratio ITR Inventory Turnover Ratio ITR termasuk salah satu jenis dari rasio manajemen aktiva atau rasio aktivitas. Rasio manajemen aktiva mengukur seberapa efektif perusahaan dalam mengelola aktivanya. Semua rasio manajemen aktiva melibatkan perbandingan antara tingkat pendapatan atau penjualan dan investasi dengan berbagai jenis aktiva. Rasio-rasio manajemen aktiva menganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antara pendapatan dengan berbagai unsur aktiva. Aktiva yang rendah pada tingkat pendapatan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam dalam aktiva tersebut. Dalam kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif. Menurut Brigham dan Houston 2009, Inventory Turnover Ratio ITR merupakan rasio yang dihitung dari membagi penjualan dengan persediaan . Rasio ini menunjukkan berapa kali persediaan berputar dalam satu tahun. Inventory Turnover Ratio ITR berfungsi untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan melalui penggunaan dana yang tertanam dalam persediaan Abdullah : 2013. Persediaan merupakan komponen utama dari barang yang dijual. Oleh karena itu, semakin tinggi perputaran persediaan, maka semakin efektif peusahaan dalam mengelola persediaan Sutrisno, 2012:219. Menurut Harahap 2007 Inventory Turnover Ratio ITR akan