perusahaan akan berusaha meningkatkan pada rasio ini, karena disadari betul betapa pentingnya arti keuntungan bagi masa depan perusahaan.
b. Pengertian Return On Investment ROI
Return on Investment ROI merupakan salah satu rasio
profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan seluruh
kekayaan yang dimilikinya. Menurut Sutrisno 2012:223, Return on Investment
ROI merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuantungan yang akan digunakan untuk
menutup investasi yang dikeluarkan. Apabila Return on Investment ROI meningkat, berarti profitabilitas perusahaan meningkat, sehingga dampak
akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham.
Menurut Raharjaputra 2009:122, Return on Investment ROI merupakan salah satu indikator yang sering digunakan untuk
menghitung keberhasilan manjemen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah ekonomis suatu perusahaan. Return on Investment ROI
akan menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan Suad Husnan:2006,
sedangkan menurut Rahardjo 2009:141, Return on Investment ROI merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dengan
seluruh investasi yang ada di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Return on Investment ROI
merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah investasi yang telah
dilakukan perusahaan. Secara umum semakin besar rasio semakin baik karena berarti semakin besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
laba.
c. Rumus Return On Investment ROI
Menurut Sutrisno 2012, pengembalian atas investasi atau Return on Investment
ROI dihitung dengan cara membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total investasi. Perhitungan Return on
Investment ROI dapat dilakukan dengan cara:
Return on Investment ROI =
x
100
Apabila Return on Investment ROI suatu perusahaan tinggi, maka kinerja perusahaan tersebut semakin baik. Hal ini karena return atau
tingkat pengembalian investasi semakin besar. Selain perhitungan dengan cara tersebut, menurut Abdullah
2013:46, Return on Investment ROI juga dapat dihitung dengan menggunakan du pont formula sebagai berikut:
Return on Investment ROI =
= Net Profit Margin X Perputaran Total Aktiva
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return On Investment ROI
Profitabilitas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Profitabilitas dapat digunakan sebagai
informasi bagi pemegang saham untuk melihat keuntungan yang benar- benar diterima dalam bentuk dividen. Investor menggunakan
profitabilitas untuk memprediksi seberapa besar perubahan nilai atas saham yang dimiliki. Sedangkan kreditor menggunakan profitabilitas
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar pokok dan bunga pinjaman bagi kreditor.
Return on Investment ROI merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur kinerja profitabilitas perusahaan. Menurut kutipan dari Brigham dan Houston 2001:89, rasio profitabilitas
profitability ratio menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang terhadap hasil operasi. Rasio ini
digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau seberapa efektif pengelolaan perusahaan oleh
manajemen.
e. Kelebihan dan Kelemahan Return on Investment ROI
Menurut Abdullah 2013:46, terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan Return on Investment ROI. Kelebihan dan kelemahan
tersebut antara lain: 1 Kelebihan Return on Investment ROI
a Selain sebagai alat kontrol, Return on Investment ROI juga digunakan untuk keperluan perencanaan. Return on Investment
ROI dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila perusahaan akan melakukan ekspansi.