54
B. Prosedur Pengembangan
Langkah – langkah pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengacu pada penelitian pengembangan dari Borg and Gall yang dikutip
dari Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan I novasi Puslitjaknov meliputi 5 tahap yaitu:
1. Tahap analisis kebutuhan produk mengkaji kurikulum dan analisis
kebutuhan modul, 2.
Pengembangan produk awal, 3.
Validasi ahli dan revisi, 4.
Uji coba kelompok kecil, 5.
Uji coba kelompok besar dan produk akhir. Langkah- langkah tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
55
Gambar 2. Prosedur Penelitian dan Pengembangan Modul menurut Borg and Gall yang dikutip dalam Tim Pusat Kebijakan dan inovasi Puslitjaknov 2008
Analisis kebutuhan
Pengembangan produk awal: 1. Rancangan modul
2. Penyusunan modul 3. Menyusun draft
1. Mengkaji kurikulum 2. Analisis kebutuhan
modul
Validasi Dosen Ahli MateriGuru Ahli Materi
ValidBelum?
Uji Coba Kelompok Kecil
LayakBelum?
Uji Coba Kelompok Besar
Modul Revisi
Sudah Belum
Baik Revisi Modul 2
Belum Sudah
Revisi Modul 2
Belum
56
Berdasarkan model pengembangan di atas, maka dapat dipaparkan secara rinci tentang prosedur pengembangan modul pembuatan kemeja adalah sebagai
berikut:
1. Analisis Kebutuhan Produk
Analisis kebutuhan produk digunakan untuk mengetahui keadaan pembelajaran busana pria di SMK Ma’arif 2 Piyungan yang sedang berlangsung.
Analisis kebutuhan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menganalisis mengkaji kurikulum
yaitu mempelajari kurikulum yang ada di SMK Ma’arif 2 Piyungan sehingga modul yang akan dihasilkan tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran.
Menganalisis kurikulum termasuk di dalamnya adalah menentukan standar kompetensi.
b. Analisis kebutuhan modul
Analisis kebutuhan modul bertujuan untuk mengetahui modul yang perlu dikembangkan pada kompetensi tertentu. Analisis kebutuhan modul dimulai dari
mengidentifikasi masalah yang terjadi pada standar kompetensi atau kompetensi dasar tertentu, menetapkan kompetensi, menentukan judul sampai dengan
mengumpulkan referensi yang dibutuhkan dalam pembuatan modul.
c. Menyusun rancangan
d r af t
modul
Draft modul disusun berdasarkan silabus yang diterapkan di SMK Ma’arif 2 Piyungan. Rancangan
draft modul perlu dibuat sebelum membuat modul, bertujuan untuk mempermudah dalam pembuatan modul. Adapun langkah-
langkah dalam pembuatan rancangan draft modul adalah: