Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

17 keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya karakteristik media yang bersangkutan. “pertimbangan dalam memilih media, antara lain; tujuan pengajaran yang akan dicapai, karakteristik siswa, karakteristik media, alokasi waktu, kompatibelitas sesuai dengan norma, ketersediaan biaya, mutu teknis, dan artistik” Chomin S. Widodo dan Jasmadi, 2008: 39. Pengetahuan dan pemahaman yang perlu dikuasai oleh guru tentang media pembelajaran meliputi: 1. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar; 2. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan; 3. Seluk beluk proses belajar; 4. Hubungan antara mode mengajar dan media pndidikan; 5. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran; 6. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan; 7. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan; 8. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran; 9. Usaha inovasi dalam media pendidikan Hamalik dalam Azhar arsyad, 2005 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran , kondisi siswa, karakteristik media, strategi pembelajaran, ketersediaan waktu dan biaya, serta fungsi media tersebut dalam pembelajaran. Dalam penelitian pengembangan ini, media pembelajaran yang akan dikembangkan yaitu media cetak yang berupa modul. Adapun penjelasan mengenai modul lebih lanjut akan dijelaskan pada sub modul. 18

3. Modul Sebagai Media Pembelajaran a. Pengertian modul

Modul adalah suatu cara pengorganisasian materi pengajaran yang memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian materi pembelajaran mengandung sequencing yang mengacu pada pembuatan urutan penyajian materi pembelajaran, dan synthesizing yang mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada peserta didik keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung dalam materi pembelajaran. Untuk merancang materi pembelajaran, terdapat lima kategori kapabilitas yang dapat dipelajari oleh siswa, yaitu informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif, sikap dan keterampilan motorik. Strategi pengorganisasian materi pembelajaran terdiri dari tiga thapan proses berpikir, yaitu pembentukan konsep, inteprestasi konsep dan aplikasi prinsip. Strategi – strategi tersebut memegang peranan sangat penting dalam mendesain pembelajaran. Kegunaannya dapat membuat siswa lebih tertarik dalam beljar, siswa otomatis belajar bertolak dari prerequisites prasyarat, dan dapat meningkatkan hasil belajar. Menurut Kamus Besar Bahasa I ndonesia 2002 : 751, modul adalah program pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing meliputi perencanaan tujuan yang akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat yang dibutuhkan, serta alat untuk penilai, mengukur keberhasilan siswa dalam penyelesaian pelajaran. Modul meruapakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, di dalamnya memuat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk membantu peserta didik mengusai tujuan belajar