Prinsip – Prinsip Pembelajaran Kajian Teori 1. Pembelajaran

12 jumlah dan waktu yang tersedia untuk mencapainya, kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku, keterlaksanaannya dalam pembelajaran 2 Komponen bahan metode pengajaran yang meliputi ruang lingkupnya, kesesuaian dengan tujuan, tingkat kesulitan bahan, kemudahan untuk memperoleh dan mempelajarinya, daya gunanya bagi siswa, keterlaksanaan sesuai waktu yang tersedia, sumber-sumber untuk mempelajarinya, kesinambungan bahan, relevansi bahan kebutuhan siswa, prasyarat mempelajarinya 3 Komponen siswa, yang meliputi kemampuan prasyarat, minat, perhatian, motivasi, sikap, cara belajar, kesulitan belajar, fasilitas yang dimiliki, hubungan social denga teman sekelas, masalah belajar yang dihadapi, karakteristik dan kepribadian, kebutuhan belajar, identitas siswa dan keluarganya yang erat kaitannya dengan pendidikan sekolah 4 Komponen guru yang meliputi penguasaan pelajaran, keterampilan mengajar, sikap keguruan, pengalaman mengajar, cara mengajar, cara menilai, kemauan, dan kemampuan memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa, hubungan dengan siswa dan rekan sejawatnya, penampilan diri dan keterampilan lain yang diperlukan 5 Komponen media, yang meliputi jenis media, daya guna, kemudahan pengadaannya, kelengkapannya, manfaatnya bagi siswa dan guru, cara menggunakannya 6 Komponen penilaian yang meliputi jenis alat penilaian yang digunakan, isi dan rumusan pertanyaan, pemeriksaan dan interprestasinya, system penilaian yang digunakan, pelaksanaan penilaian, tindak lanjut penilaian, 13 tingkat kesulitan soal, validasi dan realibilitas penilaian, daya pembeda, frekuensi dan perencanaan penilaian.

2. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat berperan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan media, peserta didik dapat menerima pesan dari guru. Menurut Azhar Arsyad 2003: 4, media pembelajaran adalah alat yang membawa pesan-pesab atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud dalam pengajaran. Pesan-pesan pengajaran yang disampaikan guru kepada siswa harus dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat, dan perhatian siswa. Sedangkan menurut Arief S. Sadiman 2009, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah salah satu alat komunikasi perantara yang mengantarkan materi pelajaran oleh pengajar kepada siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dinyatakan efektif apabila dengan menggunakan media pembelajaran, siswa lebih memahami materi pembelajaran yang disampaikan oleh pengajar. 14

b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Keberhasilan pembelajaran ditandai dengan perolehan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif pada diri setiap individu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Keberhasilan belajar ini sangat dipengaruhi oleh banyak factor, salah satunya adalah enggunaan media yang berfungsi sebagai perantara, sadah atau penyambung pesan-pesan pembelajaran. Hamalik dan Azhar arsyad 2005, mengemukakan bahwa pemakaian media pembelaharan dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan isi pembelajaran pada saat itu. media pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data yang menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Menurut Dina I ndriana 2011, media berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh berbagai pengalaman belajar. Pengalaman belajar learning experience tergantung pada interaksi siswa dengan media. Media yang tepat dan sesuai dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman belajar sehingga anak didik dapat mempertinggi hasil belajar. Menurut Kemp dan Dayton dalam Dina I ndriyana 2011, mengemukakan bahwa media pembelajaran memiliki beberapa manfaat, diantaranya: 1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih mencapai standar 2. Pembelajaran dapat lebih menarik 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif