Jenis dan Pendekatan Penelitian

51 2. Observasi Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2013: 145 observasi adalah suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis dan yang dua yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 165 mengungkapkan bahwa observasi merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Dapat disimpulkan bahwa observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan di lapangan berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, benda-benda, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan. Teknik observasi akan digunakan untuk mengamati model apa yang digunakan guru PPKn kelas X dan XI SMA Negeri 1 Purworejo dan untu mengamati bagaimana karakter bangsa peserta didik kelas X dan XI. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2013: 240. Teknik ini digunakan dengan mengambil data-data yang relvan dengan penelitian. Beberapa dokumen yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Menteri 52 Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan seperti Silabus atau Rencana Program Pembelajaran RPP, guna untuk mendapatkan data untuk menjawab pertanyaan penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan peneliti untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2012: 148. Instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah: 1. Lembar observasi Data yang diukur adalah data berupa keterlaksanaan aktivitas guru dalam upaya pembentukan karakter bangsa peserta didik. Tujuan dari observasi ini adalah untuk memastikan apakah guru benar-benar melakukan upaya untuk pembentukan karakter bangsa pada peserta didik. Selain itu juga untuk memastikan apakah data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi sesuai dengan implementasi di lapangan.