10
G. Batasan Istilah
Untuk  memperjelas  istilah  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  dan menghindari  adanya  kemungkinan  yang  terjadi,  maka  perlu  adanya  pembatasan
istilah atau definisi operasional, yaitu sebagai berikut.
1.  Pembentukan
Pembentukan  adalah  sebuah  proses,  cara,  perbuatan  membentuk  Kamus Besar  Bahasa  Indonesia,  2008:  180.  Pembentukan  dalam  hal  ini  adalah
proses  atau  cara  untuk  membentuk  karakter  kebangsaan  pada  diri  peserta didik.
2.  Karakter bangsa
Karakter bangsa adalah karakter  yang dimiliki oleh masyarakat  Indonesia
yang sesuai jati diri bangsa Indonesia yaitu Pancasila. . 3.  Pembelajaran PPKn
Pembelajaran  PPKn  adalah  interkasi  peserta  didik    dan  peserta  didik, peserta  dididik  dan  pendidik  serta  sumber  belajaran  PPKn  Peraturan
Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  No.  103  Tahun  2014  tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
4.  Peserta Didik
Peserta  didik  adalah  anggota  masyarakat  yang  berusaha  mengembangkan potensi  diri  melalui  proses  pendidikan  formal  sekolah  jenjang  dasar  dan
menengah.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.  Kajian Teori
Konsep penelitian yang akan dibahas dalam deskripsi teori ini yaitu tinjauan tentang  Guru  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan  PPKn  dan  tinjauan
tentang pembentukan karakter bangsa. Adapun penjelasan deskripsi teori tersebut sebagai berikut,
1. Tinjauan  tentang  Guru  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan
PPKn Untuk  menjelaskan  Guru  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan
PPKn  maka  dalam  sub  bab  ini  akan  dibahas  mengenai  pengertian  Guru Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan  PPKn,  kompetensi  Guru
Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan  PPKn  dan  peran  Guru  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn dalam pembentukan karakter bangsa.
a. Pengertian Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn
Guru adalah pendidik  yang berada di  pendidikan formal atau sekolah Dwi Siswoyo, dkk, 2011: 116. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik,  mengajar,  membimbing,  mengarahkan,  melatih,  menilai  dan mengevaluasi  peserta  didik  pada  jalur  pendidikan  formal  Ali  Mudlofir,  2013:
119.  Pengertian  guru  juga  terdapat  dalam  Pasal  1  angka  1  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, yaitu pada, yaitu:
Guru  adalah  pendidik  profesional  dengan  tugas  utama  mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai
dan mengevaluasi  peserta  didik  pada  pendidikan  anak  usia  dini  jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.