33
3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FMIPA UNY dan Laboratorium Kimia Organik FMIPA UNY.
D. Prosedur Penelitian
Sebagian besar kerja dan penelitian ini dilakukan dalam kondisi steril untuk menghindari adanya kontaminasi, terutama ketika menggunakan media
pertumbuhan dan inokulasi sel ragi. Inokulasi dilakukan di Laminar Air Flow LAF yang sebelumnya telah diberi sinar ultraviolet dan disemprot dengan
alkohol 70. Semua peralatan gelas, kawat ose, YPD Yeast Peptone Dextrosa cair dan
padat harus disterilkan terlebih dahulu menggunakan autoklaf pada suhu 121 ͦ C
dan tekanan 1 atm selama 15 menit Widyatmoko, 2012. Pengukuran koloni mikroorganisme berdasarkan jumlah koloni secara
kualitatif menggunakan spektronik 20 dengan = 600 nm. Sedangkan pengukuran secara kuantitatif dengan mengukur kadar timbal menggunakan SSA.
1. Pembuatan Media Yeast Pepton Dekstrosa YPD Padat
Sebanyak 2 g glukosa, 1 g yeast extract, 2 g agarosa dan 2 g bacto pepton. Bacto pepton, yeast extract, dan agarosa dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250
mL dan ditambah akuades hingga volume 70 mL. Glukosa dimasukkan dalam erlenmeyer lain dan ditambah akuades hingga volume 30 mL. Masing-masing
34
larutan disterilkan dengan autoklaf pada suhu 121 ͦC selama 10 menit dan
tekanan 1 atm, kemudian larutan dicampur di dalam Laminar Air Flow. Media dituangkan pada cawan petri dan ditunggu sekitar 10 menit hingga memadat
Widyatmoko, 2012. Media YPD padat dapat digunakan setelah dua hari untuk melihat ada tidaknya kontaminasi jamur lain.
2. Pembuatan Media Yeast Pepton Dekstrosa YPD Cair
Sebanyak 2 g glukosa, 1 g yeast exctract, dan 2 g bacto pepton ditimbang. Bacto pepton dan yeast extract dicampur dalam erlenmeyer 250 mL dan
ditambah akuades hingga volume 70 mL. Glukosa dimasukkan dalam erlenmeyer lain dan ditambah akuades hingga volume 30 mL. Masing
–masing larutan disterilkan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121
o
C selama 10 menit dan tekanan 1 atm, kemudian larutan dicampur di dalam Laminar Air
Flow. Media YPD cair siap digunakan Widyatmoko, 2012.
3. Peremajaan Sel Ragi S. cerevisiae
Media YPD padat pada cawan petri disiapkan. Sel ragi alami wild type S. cereviseae sebagai sel stok diambil dengan kawat ose steril. Sel yang
menempel pada kawat ose digesekkan pada media YPD padat, kemudian diinkubasi pada suhu kamar selama 2 hari. Sel ragi dalam cawan petri ini
35
berperan sebagai sel stok dan disimpan pada alat pendingin dengan suhu 4
o
C untuk dapat digunakan pada penelitian selanjutnya Widyatmoko, 2012.
4. Pembuatan Kultur Awal Starter
Media YPD cair yang telah disterilkan menggunakan autoklaf dimasukkan ke dalam erlenmeyer. Sel ragi pada media diambil menggunakan
ose steril, kemudian dimasukkan ke dalam 10 mL YPD cair. Inkubasi dilakukan pada suhu kamar selama 12 jam Widyatmoko, 2012.
5. Pengamatan Profil Pertumbuhan Ragi S. cerevisiae