53
C. Pengaruh Interferensi Variasi Konsentrasi Cd
2+
terhadap Pertumbuhan Ragi S. cerevisiae
Pertumbuhan sel ragi dapat diamati dari nilai OD
600
yang mewakili jumlah mikroorganisme dalam suspensi. Data OD
600
kultur sel diperlukan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan S. cerevisiae yang medianya mengandung
konsentrasi Pb
2+
optimum dari penelitian sebelumnya sebesar 15 ppm, serta dengan adanya interferensi Cd
2+.
Profil pertumbuhan ragi S. cerevisiae ketika dikontakkan adanya dengan variasi konsentrasi larutan Cd
2+
yang disajikan pada
Tabel 7.
Tabel 7. OD
600
Kultur Ragi S. cerevisiae dengan Interferensi Variasi Konsentrasi Cd
2+
No. Cd
2+
ppm OD
600
awal Rata-
rata OD
600
akhir Rata-
rata Pengen-
ceran Konsentrasi
SelmL 1.
5 0,121
0,119 0,133
0,145 10
1,45 x 10
7
0,116 0,156
2. 10
0,178 0,187
0,216 0,218
10 2,18 x 10
7
0,196 0,220
3. 15
0,190 0,196
0,200 0,211
10 2,11 x 10
7
0,202 0,222
4. 20
0,186 0,208
0,241 0,246
10 2,46 x 10
7
0,230 0,251
5. 25
0,214 0,223
0,243 0,248
10 2,48 x 10
7
0,232 0,253
Data mengenai pertumbuhan sel S. cerevisiae yang terdapat pada Tabel 7 bila diilustrasikan dalam bentuk grafis disajikan sesuai Gambar 9.
54
5 10
15 20
25 0.00
0.05 0.10
0.15 0.20
0.25
OD
600
Konsentrasi Cd
2+
OD
600
awal inkubasi OD
600
akhir inkubasi
Gambar 9. Grafik Hubungan Kultur Ragi Interferensi Variasi Konsentrasi Cd
2+
OD
600
.
Pengukuran OD
600
kultur sel S. cerevisiae dilakukan sebelum dikontakkan dengan larutan Pb
2+
dan Cd
2+
yaitu pada jam ke-6 yang merupakan fase adaptasi dari S. cerevisiae, dan pada jam ke-16 setelah dikontakkan dengan larutan Pb
2+
dan Cd
2+
selama 10 jam. Dari pengukuran OD
600
dapat diperoleh konsentrasi ion Pb
2+
maksimum walaupun dengan adanya variasi interferensi Cd
2+
, namun kondisi ragi S. cerevisiae masih dapat hidup dengan baik.
Rerata besarnya OD
600
kultur sel ragi sebelum maupun setelah dikontakkan dengan larutan Pb
2+
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap pertumbuhan sel S. cerevisiae. Berdasarkan Gambar 9 menunjukkan bahwa
semakin besar konsentrasi ion Cd
2+
menyebabkan semakin besar rerata OD
600
. Pada konsentrasi Cd
2+
, 5 sampai dengan 25 ppm nilai OD
600
mengalami peningkatan. Konsentrasi maksimum Cd
2+
pada penelitian ini adalah 25 ppm
55
dengan nilai OD
600
sebesar 0,248. Pada konsentrasi tersebut sel S. cerevisiae masih tumbuh dengan baik. Untuk penelitian selanjutnya menggunakan konsentrasi ion
Cd
2+
sebesar 20 ppm, hal ini karena jika menggunakan konsentrasi ion Cd
2+
sebesar 25 ppm sel S. cerevisiae berada pada fase pertumbuhan maksimum dan akan menyebabkan pertumbuhan ragi S. cerevisiae tidak optimal. Konsentrasi 20
ppm ini digunakan untuk mengetahui efisiensi biosorpsi ion Pb
2+
pada variasi waktu kontak dan pH media dengan interferensi Cd
2+
.
D. Pengaruh Waktu Kontak terhadap Efisiensi Biosorpsi Ion Pb