j.  guru adalah subjek dari proses pembelajaran, sedangkan murid adalah obyek belaka.
Dari  analisis  data  disimpulkan  bahwa  landasan  adalah  hal  utama dari  pendekatan  humanis  dalam  mengembangkan  kurikulum  Pendidikan
Agama  Islam  2013  untuk  menelusuri  kebutuhan  peserta  didik  dan pendidik.  Pendekatan  humanis  memandang  bahwa  pendidikan  harus
memahami  dan  mengerti  tentang  perilaku  peserta  didiknya  sehingga pendidikan mampu menghantarkan peserta didik ke gerbang keberhasilan.
Pendekatan  humanis  mengajak  pendidik  agar  mengakui  bahwa  peserta didik adalah makhluk ciptaan yang kuasa yang memiliki sejumlah potensi
dan kreativitas yang dapat dikembangkan dan dibanggakan. Dalam hal ini guna  mengembangkan  kurikulum  penting  pendekatan  humanis.
Pendekatan  humanis  dapat  dijadikan  sebagai  pedoman  pengembangan pendidikan.  Adapun  landasan  pendekatan  humanis  dalam  pengembangan
kurikulum Pendidikan Agama Islam 2013, filosofis, yuridis, sosiologis dan empiris dapat dijadikan tumpuan dalam mengembangkan landasan struktur
kerja, landasan organisasi kompetensi dan landasan kompetensi inti.
E. Landasan Struktur Kerja
Pendidikan  humanis,  diharapkan  dapat  mengembalikan  peran  dan fungsi  manusia  yaitu  mengembalikan  manusia  kepada  fitrahnya  sebagai
sebaik-baik  makhluk  khairu  ummah.  Manusia  yang  manusiawi  yang dihasilkan  oleh  pendidikan  yang  humanis  diharapkan  dapat
mengembangkan  dan  membentuk  manusia  berpikir,  berkemauan  dan bertindak  sesuai  dengan  nilai-nilai  luhur  kemanusiaan  yang  dapat
mengganti  sifat  individualistis,  egoistis,  egosentris  dengan  sifat  kasih sayang  kepada  sesama  manusia,  sifat  menghormati  dan  dihormati,  sifat
ingin  memberi  dan  menerima,  sifat  saling  menolong,  sifat  ingin  mencari kesamaan,  sifat  menghargai  hak-hak  asasi  manusia,  sifat  menghargai
perbedaan dan sebagainya. Untuk  memahami  pendekatan  humanis  secara  menyeluruh  maka
penting  dirumuskan  landasan  struktur  kerja  pendekatan  humanis  dalam
mengembangkan  kurikulum  Pendidikan  Agama  Islam  2013  secara terstruktur sebagai berikut:
Gambar 1 Landasan Struktur Kerja Pendekatan Humanis dalam
Mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam 2013
Landasan struktur
kerja pendekatan
humanis tersebut
dikembangkan berdasarkan Q.S Luqmân ayat 12 hingga 19 yang dijadikan landasan  dalam  melaksanakan  pendekatan  humanis  secara  langsung
diaplikasikan  dalam  aktivitas  sehari-hari  siswa.  Dimulai  dari  pendekatan yang terprogram dimaksudkan pada diri setiap peserta didik tersebut sudah
ada potensi nilai-nilai áqīdah
, akhlak dan direfleksikan dengan hikmah dan rasa  syukur.  Pendekatan  ini  dapat  dilakukan  secara  terencana  dengan
merujuk  kepada  materi-materi  pengembangan  kurikulum.  Adapun pemisahan á
mar ma‟ruf dan nahyī munkar ini menunjukkan peserta didik mempunyai  tugas  yang  mesti  diemban  baik  sebagai  ábdun  maupun
kh ālifah.
Refleksi dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam 2013
Struktur Kerja
yang diterapkan
Guru dan
Siswa
Pendekatan Humanis
Terencana Hikmah, Syukur
áqīdah, Akhlak Amar Maruf Nahyi Munkar
Insidensial Kasih sayang
Kelangsungan Hidup Mendalami Ilmu
Pendekatan  secara  insidental  dimaksudkan  bahwa  setiap  diri peserta  didik  tersebut  mengalami    kondisi  kehidupan  yang  berbeda-beda.
Akan tetapi siswa mesti membentengi dirinya dengan rasa kasih sayang di mana  dan  bagaimana  pun  kondisi  dirinya.  Guru  pun  harus  mampu
membangun  sikap  kasih  sayang  sehingga  tercermin  kehidupan  yang berlangsung  dengan  harmonis  dan  siswa  beserta  guru  dengan  senang
melaksanakan proses belajar. Landasan  struktur  kerja  pendekatan  humanis  ini  bertujuan  untuk
mengembangkan   potensi  dasar peserta didik  secara terprogram  sehingga mampu  mengikuti  pembelajaran  dengan  bahagia  dan  menarik  minat.
Landasan  struktur  kerja  menjadikan lingkungan  pembelajaran  tercipta
dengan kondusif,
pembelajaran yang
menyenangkan, dan
mempertimbangkan  aspek  psikologis  siswa  dalam  berbagai  aktivitas sekolah.
F. Landasan Organisatoris