Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.9. Kerangka Konseptual

Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional KSN perkotaan Mebidangro telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011. Terbitnya Peraturan Presiden Perpres Nomor 62 Tahun 2011 ini dinilai cukup bagus, dan patut disyukuri karena diharapkan dapat mempercepat perbaikan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat pada kawasan Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo khususnya dan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya. Perbedaan laju pertumbuhan ekonomi tiap daerah merupakan fenomena yang umum dijumpai, terutama di negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi daerah diukur dari laju pertumbuhan pendapatan daerah yang bersangkutan sebagai upaya mencapai pembangunan daerah. Salah satu indikator mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah ditunjukkan oleh data Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan digunakan untuk mengetahui perubahan struktur ekonomi daerah. Pertumbuhan pendapatan suatu daerah ditentukan dengan bagaimana daerah yang bersangkutan berperan sebagai eksportir bagi daerah sekitarnya. Menurut teori basis ekonomi kegiatan ekonomi suatu daerah dibagi menjadi kegiatan basis dan nonbasis. Kemudian mengetahui sektor potensial daerah untuk dikembangkan dan interaksi daya tarik potensi ekonomi antar kabupaten dengan kota. Digunakan alat analisis seperti Location Quetient LQ, Shift Share, Tipologi Klassen, Model Rasio Pertumbuhan MRP, Overlay dan Model Gravitasi dalam penelitian ini dengan tujuan mengetahui potensi dari pertumbuhan ekonomi kabupatenkota di kawasan Mebidangro Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Kerangka konseptual penelitian Model Gravitasi: • Interaksi Kuat • Interaksi Lemah Sektor Prioritas untuk dikembangkan Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Daerah Interaksi Terkuat Sebagai Prioritas Daerah Kerjasama Potensi Pertumbuhan Ekonomi Sektoral KabupatenKota di Kawasan Mebidangro Sumatera Utara PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Model Gravitasi: • Interaksi Kuat • Interaksi Lemah Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Model Gravitasi: • Interaksi Kuat • Interaksi Lemah Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Tipologi Klassen,LQ, MRP, dan Overlay: • Sektor Unggulan • Sektor nonunggulan Shift Share: • Sektor keunggulan kompetitif dan spesialisasi • Sektor keunggulan kompetitif • Sektor spesialisasi • Sektor ketidakunggulan kompetitif dan non spesialisasi Model Gravitasi: • Interaksi Kuat • Interaksi Lemah Sektor Unggulan kabupatenkota di Kawasan Mebidangro Pengembangan Interaksi Ekonomi Antar Daerah di Kawasan Mebidangro PDRB kabupatenkota Kawasan Mebidangro Perpres N. 62 Tahun 2011 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN