Hubungan Antara Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Diare

Hasil penelitian ini terjadi juga pada penelitian yang dilakukan oleh Evayanti 2014 tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita yang berobat ke badan Rumah Sakit Umum Tabanan, dimana hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian diare pada balita. Hal itu memberi arti bahwa tingkat pendidikan seseorang belum menjamin dimilikinya pengetahuan tentang diare, pencegahan dan penanganannya.

5.6. Hubungan Antara Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Diare

dengan Dehidrasi Sedang Pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang Tahun 2015 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang tahun 2015, diperoleh hasil dari 25 kasus terdapat 18 responden memiliki pendapatan keluarga rendah 72 dan 7 responden memiliki pendapatan keluarga tinggi 28. Sedangkan dari 25 kontrol terdapat 8 responden memiliki pendapatan keluarga rendah 32 dan 17 responden memiliki pendapatan keluarga tinggi 68. Dari hasil uji statistik menggunakan Chi-square , diperoleh p value 0,005 karena p value 0,05 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang bermakna antara variabel pendapatan keluarga terhadap kejadian deiare dengan dehidrasi sedang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang tahun 2015. Nilai Odd Ratio OR = 5,464 95 CI = 1,627-18,357, menunjukkan bahwa responden yang pendapatan keluarganya kecil mempunyai risiko 5,464 kali lebih besar balitanya menderita penyakit diare dehidrasi sedang daripada responden yang pendapatan keluarganya tinggi. Berdasarkan wawancara dengan responden, sebagian besar balita yang menderita diare dari golongan keluarga yang pendapatannya rendah. Dikarenakan faktor pekerjaan ayah maupun ibu yang penghasilannya tidak menentu mengakibatkan pendapatan pada keluarga tersebut dibawah UMR Kota Semarang. Hasil penelitian ini juga terjadi pada penelitian yang dilakukan Mahyudin 2013, dimana hasilnya menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan kejadian diare. Pendapatan dapat mempengaruhi konsumsi suatu keluarga. Perolehan pendapatan yang tinggi, makanan semakin cukup konsumsi makan yang kaya akan kaya akan asupan gizi bagi keluarga. Tetapi sebaliknya, perolehan pendapatan yang rendah dalam suatu keluarga maka akan semakin rendah pula mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi bagi keluarganya. Karena dalam hal ini suatu keluarga hanya akan pas-pasan dalam memenuhi kebutuhannya, dengan kata lain kurang memperhatikan asupan gizi Anggi, 2009.

5.7. Hubungan Antara Perilaku Ibu terhadap Kejadian Diare dengan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS METATU BENJENG KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

0 35 22

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

1 7 109

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2014.

0 0 11

HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, DAN KEBIASAAN IBU DALAM MENGAWASI KEBERSIHAN TANGAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG SEMARANG TAHUN 2016

0 2 62

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12