KERANGKA TEORI KERANGKA KONSEP HIPOTESIS PENELITIAN

2.2 KERANGKA TEORI

Gambar 2.1. Kerangka Teori Sumber : Modifikasi Soegijanto, 2002; Suharyono, 2008; Dinkes Kota Semarang, 2014; Sri Winarsih, 2009; Azrul Azwar, 1998; Kemenkes RI, 2014; Notoatmodjo, 2003; Berg, 1986. Perilaku Ibu Kejadian Diare Dengan Dehidrasi Sedang Sanitasi Lingkungan: - Sumber Air Minum - Kondisi Jamban - Kondisi Tempat Sampah - Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah - Tingkat Pendidikan - Pendapatan Keluarga - Status Gizi - Umur Infeksi Virus, Bakteri dan Parasit Kontaminasi makanan Kejadian Diare pada Balita Kejadian Diare Tanpa Dehidrasi Kejadian Diare Dengan Dehidrasi Ringan Kejadian Diare Dengan Dehidrasi Berat 40 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. KERANGKA KONSEP

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Variabel Bebas − Sanitasi Lingkungan 1. Sumber Air Minum 2. Kondisi Jamban 3. Kondisi Tempat Sampah 4. Kondisi Saluran Pembuangan Air Limbah − Sosial Ekonomi 1. Tingkat Pendidikan 2. Pendapatan Keluarga − Perilaku Ibu Variabel Terikat Kejadian Diare dengan Dehidrasi Sedang pada Balita Variabel Pengganggu 1. Umur 2. Status Gizi

3.2. VARIABEL PENELITIAN

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas, variabel terikat dan variabel pengganggu.

3.2.1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sumber air minum, kondisi jamban, kondisi tempat sampah, kondisi saluran pembuangan air limbah, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga dan perilaku ibu.

3.2.2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita.

3.2.3. Variabel Pengganggu

Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah umur dan status gizi.

3.3. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1 Ada hubungan antara sumber air minum terhadap kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. 2 Ada hubungan antara kondisi jamban terhadap kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. 3 Ada hubungan antara kondisi tempat sampah terhadap kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. 4 Ada hubungan antara kondisi saluran pembuangan air limbah dengan kejadian kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. 5 Ada hubungan antara tingkat pendidikan terhadap kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. 6 Ada hubungan antara pendapatan keluarga terhadap kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. 7 Ada hubungan antara perilaku ibu terhadap kejadian diare dengan dehidrasi sedang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang.

3.4. DEFINISI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS METATU BENJENG KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

0 35 22

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

1 7 109

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2014.

0 0 11

HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, DAN KEBIASAAN IBU DALAM MENGAWASI KEBERSIHAN TANGAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG SEMARANG TAHUN 2016

0 2 62

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12