1.5 KEASLIAN PENELITIAN
Tabel 1.1. Penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini No
Judul Peneliti Lokasi Penelitian
Tahun Desain
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian 1
2 3
4 5
6
1. Hubungan Antara
Status Gizi, ASI Eksklusif Dan
Faktor Lain Terhadap
Frekuensi Diare Pada Anak Usia
10-23 Bulan Di Puskesmas Tugu
Depok Tahun 2012
Mutia Imro Atussoleha
Puskesmas Tugu 2012
Cross sectional
Variabel Bebas:
Berat lahir, status gizi, ASI
ekslusif, imunisasi
campak, perilaku ibu,
status ekonomi keluarga,
jumlah balita dalam
keluarga, sumber air
bersih, kondisi jamban, sarana
pembuangan air limbah,
pengolahan sampah rumah
tangga dan kepadatan
huni. Variabel
Terikat: Frekuensi
Diare 1.
ASI eksklusif
p value
= 0,045
2. Perilaku Ibu
p value
= 0,001
3. Status
ekonomi keluarga
p value
=0,003 4.
Sumber air bersih
p value
=0,000 5.
Kondisi jamban
p value=
0,003 6.
SPAL
p value=
0,000 7.
Pengolahan sampah
p value=
0,000
2. Hubungan Sarana
Penyediaan Air Bersih dan Jenis
Jamban Keluarga dengan Kejadian
Diare Pada Anak Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Pilolodaa
Kecamatan Kota BaratKota
2012 Cross
sectional Variabel
Bebas: Sarana
penyediaan air bersih dan
jenis jamban keluarga
Variabel Terikat:
Kejadian Ada hubungan
bermakna antara: 1.
Sarana penyediaan
air bersih,
p value
= 0,005 2.
Jenis jamban keluarga,
p value
= 0,000
Lanjutan Tabel 1.1. Penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini 1
2 3
4 5
6
Gorontalo Tahun 2012 Septian
Bumulo Wilayah Kerja Puskesmas
Pilolodaa Diare.
3. Hubungan antara
Sanitasi Lingkungan dan
Personal Hygiene dengan Kejadian
Diare Pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Bandarharjo Kota
Semarang Defin Riski Suryani
Wilayah Kerja Puskesmas
Bandarharjo 2012
Cross sectional
Variabel Bebas:
Sumber air minum,
saluran pembuangan
air limbah, sanitasi
sampah, kebiasaan
mencuci tangan
sebelum menyuapi
balita, kebiasaan
mencuci tangan
sebelum memasak,
kebiasaan mencuci
tangan setelah BAB,
membuang tinja balita dan
penggunaan botol susu.
Variabel Terikat:
Kejadian Diare.
Ada hubungan bermakna antara:
1. Saluran
pembuangan air limbah,
p value
= 0,014 2.
Membuang tinja balita,
p value
= 0,032 3.
Sanitasi sampah,
p value
= 0,026
Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Penelitian mengenai hubungan antara sanitasi lingkungan, sosial ekonomi dan
perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang belum pernah dilakukan.
2. Desain pada penelitian ini menggunakan desain penelitian
case
control. 3.
Variabel yang berbeda dari penelitian sebelumnya adalah adanya variabel sumber air minum, kondisi tempat sampah, tingkat pendidikan dan
pendapatan keluarga. 4.
Lokasi dan waktu penelitian berbeda dengan ketiga penelitian terdahulu. Penelitian
Mutia Imro Atussoleha dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Tugu Kota Depok pada tahun 2012, penelitian Septian Bumulo dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan Kota BaratKota Gorontalo pada tahun 2012, Defin Riski Suryani dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Bandarharjo Kota Semarang tahun 2012, sedangkan pada penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang pada
tahun 2015.
1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN