Distribusi Responden Menurut Umur Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

4.2. Hasil Penelitian

4.2.1. Karakteristik Responden

Responden terdiri dari responden kasus dan responden kontrol yang mana responden kasus terdiri dari 25 orang dan responden kontrol sebanyak 25 orang. Responden kasus, ibu yang balitanya mengalami kejadian diare dehidrasi sedang yang tercatat di rekam medik Puskesmas Mangkang. Sedangkan responden kontrol, ibu yang balitanya tidak mengalami kejadian diare dehidrasi sedang.

4.2.1.1. Distribusi Responden Menurut Umur

Hasil wawancara dengan responden penelitian didapatkan gambaran umum mengenai umur responden kelompok kasus Tabel 4.1 Tabel 4.1 Distribusi Responden menurut Umur Pada Kelompok Kasus No Umur Jumlah Persentase 1 15-25 12 48,0 2 26-36 13 52,0 Jumlah 25 100,0 Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa umur responden pada kelompok kasus pada umur antara 15-25 tahun sebanyak 12 orang 48 dan umur responden pada umur 26-36 tahun sebanyak 13 orang 52. Hasil wawancara dengan responden penelitian didapatkan gambaran umum mengenai umur responden kelompok kontrol Tabel 4.2 Tabel 4.2 Distribusi Responden menurut Umur Pada Kelompok Kontrol No Umur Jumlah Persentase 1 15-25 12 48,0 2 26-36 13 52,0 Jumlah 25 100,0 Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa umur responden pada kelompok kontrol pada umur antara 15-25 tahun sebanyak 12 orang 48 dan umur responden pada umur 26-36 tahun sebanyak 13 orang 52.

4.2.1.2. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Hasil wawancara dengan responden penelitian didapatkan gambaran umum mengenai pendidikan responden pada kelompok kasus Tabel 4.3 Tabel 4.3 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan Pada Kelompok Kasus No Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase 1 Tamatan SD 5 20,0 2 Tamatan SMP 10 40,0 3 Tamatan SMA 9 36,0 4 Tamatan Perguruan Tinggi 1 4,0 Jumlah 25 100,0 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dari 25 responden pada kelompok kasus terdapat 10 orang memiliki tingkat pendidikan SMP dengan persentase 40 yang merupakan frekuensi tertinggi. Sedangkan frekuensi terendah tingkat pendidikan responden adalah Perguruan Tinggi sebanyak 1 orang dengan persentase 4. Hasil wawancara dengan responden penelitian didapatkan gambaran umum mengenai pendidikan responden pada kelompok kontrol Tabel 4.4 Tabel 4.4 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan Pada Kelompok Kontrol No Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase 1 Tamatan SD 5 20,0 2 Tamatan SMP 8 32,0 3 Tamatan SMA 10 40,0 4 Tamatan Perguruan Tinggi 2 8,0 Jumlah 25 100,0 Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari 25 responden pada kelompok kasus terdapat 10 orang memiliki tingkat pendidikan SMA dengan persentase 40 yang merupakan frekuensi tertinggi. Sedangkan frekuensi terendah tingkat pendidikan responden adalah Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang dengan persentase 8.

4.2.1.3. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS METATU BENJENG KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

0 35 22

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Usia 2 Bulan-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NOGOSARI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2009.

1 7 109

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK TAHUN 2014.

0 0 11

HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR, PENGELOLAAN SAMPAH, DAN KEBIASAAN IBU DALAM MENGAWASI KEBERSIHAN TANGAN BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG SEMARANG TAHUN 2016

0 2 62

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJUDAN

0 0 12