18
4.  Akta IV dengan beban kredit 20 sks ditempuh selama dua semester setelah memiliki 120 sks dalam bidang studi non kependidikan.
5.  Akta V dengan beban kredit 20 sks bagi mereka yang telah memiliki 160 sks bidang studi di luar kependidikan.
Pendidikan dalam berbagai bentuknya, disadari atau tidak, cenderung akan mempengaruhi  seseorang  dalam  cara  berfikir  maupun  bersikap.  Selain  itu,
sesuai  dengan  perkembangan  zaman,  pasar  kerja  dewasa  ini  lebih mendahulukan calon tenaga dengan kualifikasi pendidikan formal yang relatif
tinggi.
E. Status Guru
Guru  meliputi  semua  orang  di  sekolah-sekolah  yang  bertanggung  jawab dalam  pendidikan  para  murid.  Status  kedudukan  yang  dipergunakan  dalam
hubungannya dengan guru-guru berarti martabat atau penghargaan yang diberikan kepada  mereka,  sebagai  tingkat  pengakuan  atas  pentingnya  fungsi  mereka  serta
atas kemampuan mereka dalam melakukannya dan persyaratan kerja, penggajian serta  keuntungan-keuntungan  materi  lainnya  yang  diberikan  kepada  mereka
dibandingkan dengan golongan-golongan karya lainnya. Menurut  Sahertian  1994:10  yang  dimaksud  dengan  status  guru  adalah
kedudukan  guru  dilihat  dari  prototipenya  dalam  suatu  sistem  sosial.  Di  dalam pendidikan, status guru terdiri dari dua
19
1.  Guru  Negeri  adalah  guru  yang  diangkat  dan  bekerja  dalam  suatu  instansi milik pemerintah, guru yang diperkerjakan di suatu instansi swasta tetapi tetap
digaji oleh negara. 2.  Guru swasta adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan digaji
oleh  yayasan  atau  lembaga  tersebut.  Guru  swasta  masih  dapat  dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti :
-  Guru Honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan atau lembaga  tertentu  dan  digaji  oleh  yayasan  tersebut  tetapi  belum  mengajar
penuh atau dapat dikatakan sebagai guru Bantu; -  Guru  Yayasan  adalah  guru  yang  diangkat  dan  digaji  oleh  yayasan  dan
sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan; -  Guru  Tidak  Tetap  Yayasan  adalah  guru  yang  diangkat  dan  digaji  oleh
yayasan tetapi statusnya belum tetap.
F. Masa kerja Guru
Menurut  Hasibun  2001:93  kerja  adalah  pengorbanan  jasa,  jasmani  dan pikiran  untuk  menghasilkan  barang-barang  atau  jasa-jasa  dengan  memperoleh
imbalan  prestasi  tertentu.  Masa  kerja  adalah  waktu  yang  telah  ditempuh  tenaga kerja  dalam  melaksanakan  pengorbanan.  Menurut  Moh.  As’ad  1986:5  masa
kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja dalam organisasi atau perusahaan. Masa  kerja  guru  menunjuk  pada  lamanya  seseorang  dalam  menjalani  profesinya
20
sebagai  seorang  guru.    Lama  menjalani  profesi  guru  akan  menyebabkan perbedaan  kualitas  dalam  segala  hal.  Berdasarkan  uraian  diatas  maka  dapat
diambil  kesimpulan bahwa, masa  kerja adalah  lamanya waktu seseorang  bekerja dalam organisasi atau perusahaan.
G. Kerangka Berpikir
1.  Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Persepsi
adalah adalah
proses pemahaman,
menerima, mengorganisasikan  dan  menginterprestasikan  rangsang  dari  lingkungannya
melalui panca indera, sehingga  individu tersebut mengerti dan menyadari apa yang diinderakan. Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk  guru  dan  dosen  sebagai  bukti  formal  pengakuan  sebagai  tenaga profesional.
Tingkat  pendidikan  masyarakat  adalah  tingkat  pendidikan  formal tertinggi yang dicapai oleh seseorang. Tingkat pendidikan formal yang dicapai
akan  membawa  pengaruh    pada  kehidupan  seseorang  yaitu  pengaruh  pada tingkat  penguasaan  pengetahuan  yang  berpengaruh  pada  jenjang  pekerjaan
formal  dan  status  sosial  dalam  masyarakat.  Seorang  guru  yang  mempunyai tingkat  pendidikan  yang  lebih  tinggi  akan  mempunyai  persepsi    terhadap
sertifikasi  guru  yang  berbeda  dengan  guru  yang  mempunyai  tingkat pendidikan yang lebih rendah.
21
2.  Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Ditinjau dari Status Guru Persepsi
adalah adalah
proses pemahaman,
menerima, mengorganisasikan  dan  menginterprestasikan  rangsang  dari  lingkungannya
melalui panca indera, sehingga  individu tersebut mengerti dan menyadari apa yang diinderakan. Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk  guru  dan  dosen  sebagai  bukti  formal  pengakuan  sebagai  tenaga profesional.
Status  kedudukan  yang  dipergunakan  dalam  hubungannya  dengan guru-guru  berarti  martabat  atau  penghargaan  yang  diberikan  kepada  mereka,
sebagai  tingkat  pengakuan  atas  pentingnya  fungsi  mereka  serta  atas kemampuan  mereka  dalam  melakukannya  dan  persyaratan  kerja,  penggajian
serta  keuntungan-keuntungan  materi  lainnya  yang  diberikan  kepada  mereka. Status  guru  yang  bekerja  di  suatu  instansi  atau  sekolah  baik  negeri  maupun
swasta mempunyai status yang berbeda-beda. Ada guru swasta yang berstatus sebagai  guru  tetap  tetapi  ada  juga  yang  berstatus  diperkerjakan  oleh
pemerintah dan ada guru yang masih berstatus honorer. Demikian juga guru- guru  yang bekerja di sekolah negeri  ada  yang sudah menjadi  guru tetap,  ada
yang  masih  menjadi  guru  tidak  tetap  dan  ada  yang  menjadi  guru  bantu  atau guru honorer. Dari segi inilah persepsi setiap guru ditinjau dari statusnya akan
nampak perbedaannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3.  Persepsi guru Terhadap Sertifikasi Guru Ditinjau dari Masa Kerja Guru. Persepsi
adalah adalah
proses pemahaman,
menerima, mengorganisasikan  dan  menginterprestasikan  rangsang  dari  lingkungannya
melalui panca indera, sehingga  individu tersebut mengerti dan menyadari apa yang diinderakan. Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik
untuk  guru  dan  dosen  sebagai  bukti  formal  pengakuan  sebagai  tenaga profesional.
Masa  kerja  guru  adalah  lamanya  seseorang  menjalani  profesinya sebagai  seorang  guru.  Tentu  saja  selama  menjalani  profesinya  itu  akan  ada
banyak hal yang dihadapinya, dalam hal ini misalnya adanya undang-undang tentang  guru  dan  dosen.  Seseorang  yang  baru  saja  menjadi  guru  dengan
seseorang  yang  sudah  lama  menjalani  profesinya  sebagai  seorang  guru  akan memiliki perbedaan cara pandang mengenai sertifikasi tersebut.
H. Hipotesis
Hipotesis  merupakan  jawaban  sementara  terhadap  rumusan  masalah penelitian,  karena  jawaban  yang  diberikan  baru  didasarkan  pada  teori  yang
relevan  yang  didasarkan  pada  fakta-fakta  empiris  yang  diperoleh  melalui pengumpulan  data  Sugiyono,  1999;  51.  Dalam  penelitian  ini  dirumuskan
suatu hipotesis  sebagai berikut. 1.  Ada  perbedaan  persepsi  guru  mengenai  sertifikasi  guru  ditinjau  dari
tingkat pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI