2.  Tanggapan negatif guru di SMA N 1 Bantul, SMA N 1 Sedayu dan SMA N  1  Kasihan  di  Kabupaten  Bantul  terhadap  sertifikasi  adalah  sebagai
berikut. a.  UU No. 14 Tahun 2005 hanya merupakan janji pemerintah yang tidak
akan terealisasi. b.  Guru  tidak  harus  berkualifikasi  akademik  sarjana    D  IV  tetapi  yang
penting  adalah  kreatifitas,  loyalitas  dan  kecintaan  guru  terhadap profesinya.
c.  Dalam  pelaksanaan  sertifikasi  model  portofolio  kurang  sosialisasi sehingga  banyak  dokumen  yang  tidak  dimiliki  guru  tidak  dapat
disertakan  dalam  sertifikasi  dikarenakan  rata-rata  guru  tidak menyimpannya dengan rapi.
d.  Guru  tidak  yakin  terhadap  realisasi  tunjangan  profesi  guru  yang disesuaikan dengan UU.
Adapun  hasil  pneliian  dan  analisis  data  yang  telah  dilakukan  penulis,  dalam penelitian ini adalah :
1.  Ada  perbedaan  persepsi  guru  terhadap  sertifikasi  ditinjau  dari  tingkat pendidikan t = 2,161  Sig. 2 tailed 0,042.
2.  Ada perbedaan persepsi guru terhadap ditinjau dari status gurut = 2,808 Sig. 2 tailed 0,009.
3.  Tidak Ada perbedaan persepsi guru terhadap ditinjau dari masa kerja guru t = 1,221  Sig. 2 tailed 0,227.
B.  Keterbatasan Penelitian
Penulis  menyadari  adanya  keterbatasan  dalam  penelitian  ini,  antara  lain sebagai berikut.
1.  Keterbatasan  kemampuan  responden  dalam  menjawab  kuisioner  yang diberikan.
2.  Peneliti  kesulitan  menelusuri  kejujuran  responden  dalam  menjawab pertanyaan  yang  dapat  menyebabkan  kesalahan  dalam  pengambilan
kesimpulan. 3.  Keterbatasan dana yang digunakan untuk penelitian dan jumlah responden
atau guru-guru di Kabupaten Bantul yang sangat banyak sehingga peneliti hanya mengambil sampel untuk diteliti yaitu 75 responden dari 3 Sekolah
Menengah Atas negeri.
C. Saran Penelitian
1.  Bagi Guru -  Persepsi  merupakan  salah  satu  hal  yang  penting,  karena  berawal  dari
persepsi  ini  akan  terbentuk  sikap  dan  tingkah  laku  seseorang.  Agar guru mempunyai persepsi positif mengenai sertifikasi maka guru harus
mampu  menjalankan  tugas  dan  kewajibannya  dengan  baik  sesuai kompetensinya  sebagai  guru.  Sebagai  seorang  pendidik,  guru
hendaknya  mampu  menjadi  sosok  teladan  yang  baik  dan  penuh  kasih baik didalam maupun diluar sekolah.
-  Dengan  adanya  sertifikasi  ini  hendaknya  guru  semakin  termotivasi untuk  meningkatkan  kualitas    mutu  sebagai  seorang  guru  yang
ditunjukkan melalui belajar tanpa mengenal waktu dan umur. 2.  Bagi Pemerintah
- Tanggapan  positif  maupun  negatif  yang  diberikan  guru-guru  tersebut,
dapat dijadikan pijakan dalam mempersiapkan guru untuk menghadapi sertifikasi  guru.  Sertifikasi  bukan  hanya  target  angka,  sehingga
pemerintah juga harus turut mendukung  memantau kinerja para guru tersebut  secara  terus  menerus  mengembangkan  SDM  guru  melalui
pelatihan-pelatihan  yang  diadakan  sekolah  maupun  pemerintah. Sehingga  guru  bersertifikat  yang  berkompeten  tersebut  mendapat
pengakuan  sebagai  tenaga  professional  sehingga  kualitas  pendidikan mengalami peningkatan.
3.  Bagi peneliti yang lain -   Peneliti  lain  yang  hendak  mengkonfirmasi  hasil  penelitian  ini
diharapkan  dapat  menggunakannya  sebagai  bahan  acuan  untuk penelitian  yang  akan  datang  dengan  menyumbangkan  hasil
penelitiannya untuk kemajuan dunia pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, HA dan Nur, U.1991. Ilmu Pendidikan Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta. Walgito Bimo, 1994, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Andi Offsent.
Driayarkara. 1980. Driyarkara Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius Davidoff, Linda .L.1998. Psikology: Suatu Pengantar Terjemahan:. Mari Juniati, Jakarta:
Erlangga Departemen  Pendidikan  Nasional.  2003,  Pelayanan  Profesionalisme  Kurikulum  2004:
Jakarta  Hasibuan,  Melayu  S.P  2001.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia.  Edisi revisi. Jakarta: CV. Aneka.
Hasibuan,  Melayu  S.P  2001.  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia.  Edisi  revisi.  Jakarta: CV. Aneka.
Kartono Kartini. 1980. Psikologi Umum. Jakarta: Kasgoro. Sudjana  Nana.  1991  pembinaan  dan  pengembangan  kurikulum  di  Sekolah,  Sidar  Baru:
Bandung Sahertian Piet. 1994. Profil Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung:  Tarsito
Suharsimi, Arikunto. 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI