3 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Ditinjau dari Masa Kerja Guru
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Normalitas
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Menurut Masa Kerja Guru One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
34 41
82,06 79,76
8,924 7,056
,150 ,129
,150 ,091
-,131 -,129
,873 ,823
,431 ,507
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed mkK
mkL
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Kesimpulan : Pada tabel 4.6 di atas kelompok masa kerja guru kurang dari 20 tahun diperoleh
n ilai asymptotics significance = 0,431, kelompok masa kerja guru lebih
dari 20 tahun nilai asymptotics significance = 0,507. Oleh karena kedua
nilai tersebut lebih besar dari nilai α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel persepsi guru terhadap sertifikasi menurut
masa kerja guru kurang dari 20 tahun maupun lebih dari 20 tahun adalah normal.
b. Pengujian Homogenitas Uji T-Test adalah metode yang dipakai, selain untuk mengetahui
perbedaan persepsi guru terhadap persepsi guru, sekaligus dapat juga digunakan untuk melihat homogenitasnya.
1 Persepsi Guru Menurut Tingkat pendidikan Guru
Pada tabel 4.7 hal 39 diperoleh F 0.013 , Sig. 2 tailed 0.910 Kesimpulan : Oleh karena Asymp Sig.2 tailed 0.910 0.05 maka dapat
disimpulkan varians tidak homogen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Persepsi Guru Menurut Status Guru
Pada tabel 4.8 hal 40 diperoleh F 0.001 , Sig. 2 tailed 0.982 Kesimpulan : Oleh karena Asymp Sig.2 tailed 0.982 0.05 maka dapat
disimpulkan varians tidak homogen. 3
Persepsi Guru Menurut Masa Kerja Guru Pada tabel 4.9 hal 41 diperoleh F 0.943 , Sig. 2 tailed 0.335
Kesimpulan : Oleh karena Asymp Sig.2 tailed 0.335 0.05maka dapat disimpulkan varians tidak homogen.
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian hipotesis I a. Rumusan hipotesis
Ho
1
: Tidak ada perbedaan antara persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari tingkat pendidikan.
Ha
1
: Ada perbedaan antara persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari tingkat pendidikan.
b. Hasil pengujian hipotesis Uji T-Test digunakan untuk mengetahui perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi. Namun sekaligus dapat juga untuk melihat homogenitasnya. Oleh karena tidak ada kesamaan atau tidak homogen
maka membuat penggunaan varians sebaiknya menggunakan equal variance not assumed diasumsikan kedua varians tidak sama. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat hasil uji T-Test untuk persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan berikut.
Tabel 4.7 Hasil Uji T-Test
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Guru
Group Statistics
15 84,67
7,880 2,035
60 79,77
7,758 1,002
tp 1
2 pgts
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Mean
Independent Samples Test
,013 ,910
2,181 73
,032 4,900
2,246 ,423
9,377 2,161
21,309 ,042
4,900 2,268
,188 9,612
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
pgts F
Sig. Levenes Test for
Equality of Variances
t df
Sig. 2-tailed Mean
Difference Std. Error
Difference Lower
Upper 95 Confidence
Interval of the Difference
t-test for Equality of Means
Pada tabel 4.7 terlihat bahwa t hitung untuk persepsi guru ditinjau dari tingkat pendidikan dengan equal variance not assumed diasumsikan
kedua varians tidak sama adalah 2,161 dengan nilai asymp. Sig. 2 tailed adalah 0,042. Oleh karena asymp. Sig. 2 tailed 0,05, maka Ho
1
ditolak yang artinya persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan benar-benar berbeda, dalam arti guru yang
mempunyai tingkat pendidikan lebih tinggi PT D4 – S2 dibandingkan dengan guru yang mempunyai tingkat pendidikan rendah D3
persepsinya berbeda mengenai sertifikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru
terhadap sertifikasi guru ditinjau dari tingkat pendidikan. 2. Pengujian hipotesis II
a. Rumusan hipotesis Ho
2
: Tidak ada perbedaan antara persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari status guru.
Ha
2
: Ada perbedaan antara persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI