Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu merupakan suatu upaya mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama dengan peneliti sebagai mitra kerja. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa, sehingga penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan minat belajar siswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Tempat penelitian yang digunakan adalah SMK Marsudi Luhur 1, Jalan Bintaran Kidul No.12 Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2011. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X akuntansi SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta, yang berjumlah 16 orang. 2. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan minat belajar siswa terhadap materi jurnal penyesuaian melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

D. Prosedur Penelitian

1. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan kelas, situasi pembelajaran, dan metode pembelajaran guru. Kegiatan ini dilakukan terhadap pembelajaran di kelas sebelum menggunakan metode TGT. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru, observasi kelas, observasi terhadap siswa, wawancara terhadap guru dan siswa. Selain dengan observasi, guna mendukung data yang diperoleh peneliti juga membagikan kuesioner minat belajar siswa sebelum penerapan metode pembelajaran TGT. Setelah mengadakan kegiatan pra PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam kelas dengan menggunakan metode pembelajaran TGT. 2. Pelaksanaan Penelitian a. Siklus pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau tatap muka di kelas meliputi: 1. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT, yang meliputi sebagai berikut: a Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk memetakan para siswa berdasarkan kemampuan dan tingkat pemahaman kemudian membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: rencana pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, materi presentasi, soal-soal latihan, lembar jawab siswa dan lembar observasi. b Peneliti menyusun instrumen untuk pengumpulan data, meliputi : 1 Lembar observasi kegiatan guru lampiran 1, hal. 97. 2 Lembar observasi kegiatan kelas lampiran 2, hal. 98. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Lembar observasi kegiatan siswa lampiran 3, hal. 99. 4 Instrumen refleksi lampiran 8 hal. 105, dan lampiran 9 hal. 106. 5 Kuesioner minat lampiran hal. 94. 2. Tindakan Pada tahap ini, sebelum diterapkannya metode TGT guru melakukan pretest lampiran 25 hal. 166. Setelah itu dapat dilaksanakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe TGT sesuai dengan rencana tindakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a Presentasi di kelas Sebelum melakukan kegiatan TGT, dalam awal pembelajaran akan diawali guru menjelaskan materi. Penjelasan materi ini dapat dilakukan dengan metode ceramah, diskusi atau metode yang lainnya. Yang harus ditekankan dalam penyajian kelas ini adalah siswa harus benar – benar memahami materi yang disampaikan oleh guru. Penguasaan materi ini akan membantu siswa untuk bekerja dalam kelompok nantinya. b Tim Di dalam kegiatan kelompok masing-masing anggota kelompok bertugas mempelajari materi atau menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada lembar latihan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membantu teman satu kelompok menguasai materi pembelajaran tersebut. Sebelum kegiatan belajar kelompok dimulai, guru terlebih dahulu menjelaskan beberapa sikap yang harus diperhatikan siswa agar kerja sama dalam kelompok berjalan dengan lancar. Pada saat diskusi berlangsung, seluruh anggota sebaiknya berbicara dengan suara yang pelan, tidak boleh meninggalkan tugas selama bekerja dalam kelompok, mendiskusikan tugas secara bersama-sama, jika ada suatu pertanyaan di dalam kelompok tersebut, sebaiknya jangan ditanyakan dahulu kepada guru karena mungkin dari salah satu teman kelompok ada yang bisa menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu, jika pertanyaan tidak bisa terjawabkan oleh salah satu teman kelompok, baru bisa meminta penjelasan dari guru. Kelompok biasanya terdiri dari 4 sampai 5 orang siswa yang anggotanya heterogen dilihat dari prestasi, jenis kelamin dan ras atau etnik. Fungsi kelompok adalah untuk lebih mendalami materi bersama teman kelompoknya dan lebih khusus untuk mempersiapkan anggota kelompok agar bekerja dengan baik dan optimal pada saat game atau turnamen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c Game Permainan ini dirancang untuk mengetahui pemahaman siswa setelah mengikuti presentasi kelas dan belajar kelompok. Game dapat berupa pertanyaan – pertanyaan bernomor, game make a match menjodohkan dan game lainnya yang dirancang oleh guru untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi oleh siswa sesuai dengan materi yang diajarkan. Siswa dapat mengambil salah satu pertanyaan bernomor dan menjawabnya sesuai dengan kemampuan masing – masing dan teman di dalam kelompoknya tidak diperkenankan untuk membantu anggota kelompok yang sedang mengerjakan. Jawaban siswa yang benar akan dikumpulkan untuk turnamen mingguan. d Turnamen Turnamen biasanya dilakukan pada akhir materi pembelajaran yang sedang dibahas dan setelah siswa melakukan belajar dalam kelompok. Turnamen ini berfungsi untuk mengetahui kelompok mana yang bisa mendapatkan nilai yang terbaik. Turnamen disini merupakan suatu pertandingan antar anggota-anggota kelompok yang berbeda. Pada awal turnamen, guru menugaskan siswa untuk pindah pada suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI meja turnamen yang sudah ditentukan sebelumnya, penentuan meja turnamen dalam penelitian ini didasarkan pada pengamatan oleh guru kelas dan hasil dari pretest sebelumnya. Kegiatan ini berlangsung sebagai berikut: para siswa yang berada di meja turnamen secara bergantian menjawab pertanyaan sesuai dengan nomor meja turnamen yaitu meja turnamen 1 akan menjawab soal kode A, meja turnamen 2 dan 3 akan menjawab soal kode B, dan meja turnamen 4 akan menjawab soal kode C. Apabila siswa pada meja turnamen 1 tidak bisa menjawab pertanyaan, maka pertanyaan bisa dilempar ke meja turnamen 2, 3, dan 4. Siswa yang menjawab dengan benar akan di beri kartu nilai. Kartu yang telah didapat nantinya yang akan dijadikan skor nilai untuk penghargaan kelompok. e Rekognisi tim Guru akan mengumumkan kelompok yang menang dalam turnamen, dan masing–masing tim akan mendapatkan sertifikat dan penghargaan. Pemberian penghargaan tiap kelompok dapat ditentukan berdasarkan skor kelompok yang didapat dengan menjumlahkan poin yang didapat pada skor lembar permainan setiap anggotanya. Yang harus ditekankan dalam pemberian penghargaan di sini bukan mendorong siswa untuk bersaing secara tidak sehat, akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tetapi pemberian penghargaan tersebut adalah untuk memotivasi dan menumbuhkan minat belajar siswa agar menjadi lebih baik. Pada tahap ini, implementasi metode TGT dianggap telah selesai, maka guru melakukan posttest lampiran 26 hal.169 dan membagi kuesioner minat setelah diterapkannya metode TGT, untuk mengetahui adanya tingkat perubahan minat belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode TGT dalam pembelajaran akuntansi di dalam kelas. 3. Observasi Tahap ini, dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Dalam tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas dampak dan hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi bagaimana proses pembelajaran itu berlangsung, keterlibatan dan interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan bagaimana kondisi kelas. Untuk dapat mengetahui adanya peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari hasil kuesioner sebelum dan setelah TGT selesai di terapkan. Pengamatan juga direkam dengan menggunakan video recorder. 4 Refleksi Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan dan penyimpulan hasil pembelajaran menggunakan metode TGT. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Refleksi dilakukan segera setelah suatu pertemuan berakhir yaitu pada akhir siklus pertama. Refleksi dimaksudkan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya jika diperlukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Pengukuran Variabel Minat Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi.

0 0 196

Penerapan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 25 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem kelas X pada mata pelajaran akuntansi

0 7 194

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi jurnal penyesuaian : penelitian dilakukan pada siswa kelas X Akuntansi SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 217