b Faktor eksternal
Faktor eksternal ialah faktor yang bersumber dari luar individu yang bersangkutan, misalnya ruang belajar yang tidak memenuhi
syarat, alat-alat pelajaran yang tidak memadai dan lingkungan sosial maupun lingkungan alamiahnya.
Dalam hal ini, yang dimaksud dengan minat belajar adalah adanya kemauan atau ketertarikan peserta didik untuk belajar khususnya
dalam pelajaran akuntansi. Keberhasilan belajar itu dapat diukur dari adanya perubahan minat peserta didik dari tidak berminat menjadi
berminat, dari belum tahu menjadi tahu, dari yang nilainya kurang baik meningkat menjadi baik.
F. Hakekat Akuntansi
1. Pengertian akuntansi
Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan transaksi-transaksi keuangan suatu organisasi dengan cara-
cara tertentu yang sistematis, serta penafsiran terhadap hasilnya Mardiasmo, 1993:1. Dalam akuntansi diperlukan buku-buku catatan
seperti buku jurnal dan buku besar. Buku jurnal adalah buku yang digunakan untuk pencatatan dan penggolongan transaksi keuangan
secara kronologis sedangkan buku besar adalah buku yang dipergunakan untuk peringkasan transaksi keuangan yang berupa
kumpulan dari rekening-rekening.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian Adjustment merupakan jurnal yang dipergunakan untuk menyesuaikan saldo-saldo dalam rekening yang
perlu disesuaikan, sehingga siap dimuat ke dalam laporan keuangan. Jurnal penyesuaian dipergunakan oleh Perusahaan Jasa dan Perusahaan
Dagang untuk menyesuaikan transaksi-transaksi seperti Penaksiran Kerugian Piutang, Pembebanan Penyusutan Aktiva Tetap, Pencatatan
Biaya Yang Masih Harus Dibayar, Pencatatan Pendapatan Yang Akan Diterima, Penyesuaian terhadap Persekot Biaya, dan Penyesuaian
terhadap Pendapatan Yang Diterima Dimuka. Khusus pada Perusahaan Dagang jurnal penyesuaian dipergunakan pula untuk penentuan
Persediaan dan Harga Pokok Penjualan.
G. Kerangka Teoritik
Minat adalah merupakan suatu kesukaan, kegemaran, atau kesenangan akan sesuatu. Di dalam suatu inventori minat akan
mengindentivikasikan preferensi terhadap orang, benda, atau aktivitas lainnya. Minat adalah penting dalam pengambilan pilihan terhadap suatu
jabatan tertentu. Dewa Ketut Sukardi, 1986. Minat merupakan salah satu faktor intern yang ikut menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Seorang peserta didik yang tidak berminat terhadap suatu mata pelajaran tertentu maka ia akan malas untuk
mengikuti mata pelajaran tersebut. Minat dapat dibentuk dari pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan kebiasan dalam belajar. Jika seorang peserta didik merasakan bahwa dia membutuhkan mata pelajaran tertentu maka dia akan berminat untuk
mengikutinya dan akan memberikan perhatian yang besar dan berusaha memperoleh prestasi yang baik pada mata pelajaran tersebut.
Minat belajar adalah adanya kemauan atau ketertarikan peserta didik untuk belajar khususnya dalam pelajaran akuntansi materi jurnal
penyesuaian. Keberhasilan belajar itu dapat diukur dari adanya perubahan minat peserta didik dari tidak berminat menjadi berminat, dari belum tahu
menjadi tahu, dari yang nilainya kurang baik meningkat menjadi baik. Dalam meningkatkan minat belajar siswa, dapat diterapkan dengan
menggunakan model-model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan dan diteliti oleh John Hopkins University.
Model pembelajaran kooperatif yang dapat diadaptasikan pada sebagian mata pelajaran dan tingkat kelas yaitu STAD, TGT, dan jigsaw. Beberapa
ahli seperti Slavin, De Vries dan Mescon, Edwars dan De Vries telah melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan dari semua model pembelajaran kooperatif menemukan pengaruh positif yang signifikan
77 sehingga prestasi siswa mengalami peningkatan Slavin, 2010:44- 58.
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah pembelajaran kooperatif tipe
TGT. Model ini menggunakan pelajaran yang sama yang disampaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
guru dan tim kerja yang sama seperti dalam STAD, tetapi menggantikan kuis dengan turnamen mingguan, di mana siswa memainkan game
akademik dengan anggota tim lain yang kinerja akademiknya setara dengan mereka, untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Komponen
dalam TGT yaitu 1 presentasi di kelas berupa penyampaian materi kepada siswa, 2 pembagian tim untuk mendalami materi, 3 game yang
dirancang untuk pembelajaran dalam bentuk permainan yang menyenangkan, 4 turnamen yang bertujuan untuk kompetisi, dan 5
rekognisi bagi kelompok yang mendapatkan nilai skor terbaik. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dirumuskan hipotesis
penelitian ini sebagai berikut: H
a
: terdapat perbedaan minat belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan metode pembelajaran TGT.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III METODE PENELITIAN