mendapat perhatian agar hasil yang diperoleh benar dan mencerminkan keadaan yang sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukuran yang
ilmiah haruslah memenuhi kriteria valid dan reliabel. Sebelum menganalisis mengenai perilaku konsumen, perlu terlebih dahulu diadakan pengujian
validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat pengukur perilaku konsumen untuk mengetahui apakah pertanyaan-pertanyaan yang disebarkan
tersebut sudah layak atau belum. Prinsip penelitian adalah melakukan pengukuran, oleh karena itu
harus ada alat ukur yang digunakan. Alat ukur tersebut sering disebut sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang akan diukur dalam penelitian
ini adalah kuesioner. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar dalam pengerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah Suharsimi, 2002 : 136.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan intrumen Kountor, 2003 : 79. Suatu intrumen pengukur dikatakan valid
jika instrumen tersebut mengukur apa yang harus diukur. Dengan demikian pengujian validitas menggambarkan tingkat kemampuan suatu instrumen
untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut. Uji validitas ini dapat
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
a. membagi daftar pertanyaan menjadi sejumlah butir pertanyaan; b. tentukan skor butir dan skor total jumlah skor seluruh butir;
c. skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang nilai Y; d. tentukan index validitas setiap butir dengan mengkorelasikan skor
setiap butir X dengan skor total Y. Teknik korelasi yang digunakan adalah product momen, dengan rumus sebagai berikut Hasan, 2002 :
103
} Y
Y n
}{ X
X n
{ Y
X XY
n r
2 2
2 2
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
Keterangan: r
xy
: Koefisien korelasi product moment n
: Jumlah responden ∑X
: Jumlah skor butir ∑Y
: Jumlah skor total ∑XY
: Jumlah perkalian skor butir dan skor total ∑X²
: Jumlah kuadrat skor butir ∑Y²
: Jumlah kuadrat skor total Dengan taraf signifikasi 5 apabila r
hitung
r
tabel
maka kuesioner tersebut dinyatakan valid.
Pengujian validitas dikerjakan dengan menggunakan bantuan Program SPSS pada taraf signifikasi 5, N = 30, dengan dk = N-2 dk = 30 - 2 =
28 sehingga r
tabe
l = 0.361. Dalam penelitian ini, apabila semua item
pertanyaan mempunyai r
hitung
r
tabel
berarti bisa dikatakan semua item pertanyaan tersebut valid. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Lokasi
No. Item r hitung
r tabel Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 0.297
0.127 0,405
0.411 0.171
0.383
-0.057 0,503
0.404 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
Tidak Valid Tidak Valid
Valid Valid
Tidak Valid Valid
Tidak Valid Valid
Valid Dari tabel 3.6 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi r
hitung
9 item kuesioner variabel lokasi. Pada taraf keyakinan 95
α
= 0,05 diperoleh 4 item kuesioner memiliki koefisien korelasi rhitung lebih kecil
dari 0,361 dan dinyatakan tidak valid item no 1,2,5,dan 7. Sedangkan item kuesioner lainnya
memiliki koefisien korelasi rhitung lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid item no 3,4,6,8 dan 9. Item pernyataan yang
tidak valid selanjutnya tidak digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pelayanan
No. Item r hitung
r tabel Keterangan
1 2
3 0.699
0.776 0.818
0.361 0.361
0.361 Valid
Valid Valid
4 5
6 7
8 9
10 11
12 0.702
0.738 0.567
0.710 0.711
0.358 0.370
0,465 0.214
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Tidak Valid Valid
Valid Tidak Valid
Dari tabel 3.7 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi r
hitung
5 item kuesioner variabel lingkungan kerja. Pada taraf keyakinan 95
α
=0,05 ditemukan 2 item kuesioner memiliki koefisien korelasi rhitung lebih kecil dari 0,361 dan dinyatakan tidak valid item no 9 dan 12. Sedangkan
semua item kuesioner lainnya memiliki koefisien korelasi
rhitung
lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid. Dan semua item pernyataan tersebut
digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Harga
No. Item r hitung
r tabel Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
0.571 0.281
0,568 0.356
0.363 0.434
0.016
-0.295 0.143
0.473 0.494
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 Valid
Tidak Valid Valid
Tidak Valid Valid
Valid Tidak Valid
Tidak Valid Tidk Valid
Valid Valid
Dari tabel 3.8 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi r
hitung
5 item kuesioner variabel kesejahteraan karyawan. Pada taraf keyakinan
95
α
= 0,05 diperoleh 5 item kuesioner memiliki koefisien korelasi
rhitung
lebih kecil dari 0,361 dan dinyatakan tidak valid item no 2,4,7,8, dan 9. Sedangkan item kuesioner lainnya
memiliki koefisien korelasi
rhitung
lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid item no 1,4,7,8, dan 9. Item
pernyataan yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Loyalitas
No. Item r hitung
r tabel Keterangan
1 2
3 4
5 6
7 8
0.373 0.350
0.637 0.628
0.543 0.667
0.648 0.514
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
0.361 0.361
Valid Tidak Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi r
hitung
5 item kuesioner variabel loyalitas. Pada taraf keyakinan 95
α
= 0,05 diperoleh 1 item kuesioner memiliki koefisien korelasi
rhitung
lebih kecil dari 0,361 dan dinyatakan tidak valid item no 2. Sedangkan item kuesioner
lainnya memiliki koefisien korelasi
rhitung
lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid item no 1,3,4,5,6,7, dan 8. Item pernyataan yang tidak
valid selanjutnya tidak digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
2. Uji Reliabilitas