harmonis itu tercipta karena adanya kepuasan dari pihak pelanggan. Loyalitas pelanggan menurut Henry Assel 1992 : 187 adalah pembelian
kembali karena komitmen untuk yakin terhadap suatu merk atau perusahaan. Loyalitas terhadap suatu merk menggambarkan perilaku dari
proses pengambilan keputusan dan tindakan pembelian yang dilakukan, di mana hal tersebut memiliki kaitan dengan proses pembelajaran. Penelitian
ini menunjukkan tidak ada hubungan antara lokasi dengan loyalitas konsumen. Artinya, letak perusahaan yang strategis tidak mempengaruhi
konsumen loyalitas atau tidak membentuk suatu sikap loyal konsumen. Beberapa alasan lokasi Mirota Godean tidak berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen adalah 1 Mirota Godean kurang begitu dekat dengan letak perumahan; 2 mulai banyak bermunculan tempat belanja baru di
sekitar Mirota Godean yang dapat menjadi saingan bagi Mirota Godean.
2. Pengaruh Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen
Hasil penelitian di Mirota Godean ini menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara pelayanan dengan loyalitas konsumen. Deskripsi
pelayanan didapatkan ada 40 responden yang menganggap bahwa pelayanan tempat belanja mirota godean baik. Maria Risna Raharjanti
2002:75, menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepuasan konsumen terhadap pelayanan dan loyalitas konsumen. Martina
Imas Sri Mulyasih 2008 : 72-73, menemukan bahwa lokasi, pelayanan dan tingkat harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Ternyata
dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Mungkin yang perlu dilakukan seperti yang
sebelumnya telah diungkapkan oleh Bowen Jhonston 1999 ada aktivitas yang diperlukan dalam rangka memulihkan layanan pelanggan
meliputi : respons, informasi, tindakan, dan kompensasi di sini masih kurang begitu berarti. Peneliti merasa bahwa respon dan tindakan
karyawan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen masih kurang. Seperti misalnya karyawan yang kurang begitu merespon konsumen yang
sedang bingung mencari barang yang dicari, meskipun mungkin pelayanan sudah baik di Mirota Godean namun masih belum membentuk loyalitas
konsumen. Deskripsi loyalitas masih dianggap sangat rendah oleh 36
responden. Loyalitas pelanggan tercipta karena adanya hubungan yang harmonis antara pelanggan dengan perusahaan. Hubungan harmonis itu
tercipta karena adanya kepuasan dari pihak pelanggan. Loyalitas pelanggan menurut Henry Assel 1992 : 187 adalah pembelian kembali
karena komitmen untuk yakin terhadap suatu merk atau perusahaan. Loyalitas terhadap suatu merk menggambarkan perilaku dari proses
pengambilan keputusan dan tindakan pembelian yang dilakukan, di mana hal tersebut memiliki kaitan dengan proses pembelajaran. Penelitian ini
menunjukkan tidak ada hubungan antara pelayanan dengan loyalitas konsumen. Artinya, pelayanan karyawan perusahaan yang baik tidak
mempengaruhi loyalitas konsumen atau tidak membentuk suatu sikap
loyalitas konsumen. Hal ini disebabkan karena pelayanan yang diberikan oleh karyawan masih kurang optimal misalnya dalam merespon dan
bertindak melayani konsumen, meski pelayanan sudah termasuk dalam kategori baik namun karena kekurangoptimalan karyawan dalam bekerja
dapat mempengaruhi loyalitas konsumen kepada Mirota Godean.
3. Pengaruh Tingkat Harga terhadap Loyalitas Konsumen