4. Guru Sekolah Menengah Pertama
Di dalam sekolah menengah, tugas seorang guru berbeda dengan tugas seorang guru sekolah dasar. Di sekolah menengah pertama seorang guru tidak
lagi berperan sebagai guru kelas, akan tetapi berperan sebagai guru mata pelajaran.
Yang dimaksud dengan guru mata pelajaran adalah guru yang dikuasakan untuk memberikan suatu mata pelajaran kepada murid. Jadi di sini
guru Sekolah Menengah Pertama bertanggung jawab terhadap suatu mata pelajaran yang diberikannya kepada murid di beberapa kelas.
Menilik dari tugas guru SMP tersebut, maka seorang guru tidak dituntut untuk menguasai berbagai kemampuan yang harus diberikan kepada
muridnya. Meskipun demikian seorang guru SMP harus menguasai materi untuk tiga tingkatan kelas sekaligus.
Guru SMP memiliki peserta didik yang memiliki rentang usia sekitar 13 sampai 15 tahun. Usia ini secara kognitif masuk pada tahap perkembangan
operasional formal. Dalam tahap ini seorang anak mampu berpikir secara abstrak dan simbolis. Pola berpikir anak juga menjadi lebih fleksibel dan
mampu melihat persoalan dari berbagai sudut yang berbeda Piaget, dalam Irwanto, 1997. Hal ini tentu saja akan lebih mempermudahkan guru dalam
menyampaikan mata pelajaran. Dalam usia ini seorang anak masuk pada masa puber dan masa remaja
yang tentunya akan menimbulkan berbagai macam permasalahan dan tantangan bagi guru. Masa puber merupakan masa transisi antara masa kanak-
kanak dan masa remaja. Pada masa ini seorang anak akan mengalami pertumbuhan yang pesat dan perubahan yang mencolok dalam proporsi tubuh.
Menurut Hurlock 1991, perubahan pada masa puber ini akan mempengaruhi keadaan fisik, sikap, dan perilaku. Masa puber kadang disebut “fase negatif”
karena akibat yang ditimbulkannya, terutama semasa awal puber, relatif buruk. Melihat karakteristik dari anak usia SMP ini maka tugas guru juga
relatif berat. Akan tetapi guru tidak setiap saat harus menghadapi siswa yang sama dengan perilaku yang sama, sehingga hal tersebut tentunya lebih
meringankan beban guru SMP. Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan guru SMP dalam
penelitian ini adalah seorang yang mengajarkan pendidikan dasar di tingkat Sekolah Menengah Pertama, yang berperan sebagai guru mata pelajaran, di
mana guru hanya mengajarkan mata pelajaran tertentu saja.
C. Stres kerja pada Guru SD dan SMP