Uji Hipotesis Hasil Penelitian

homogenitas dilakukan dengan melihat nilai probabilitasnya dengan menggunakan Levene’s Test for Equality of Variance. Apabila nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 p0.05 maka dinyatakan bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian sama, dan jika probabilitasnya lebih kecil dari 0.05 p0.05 maka dinyatakan bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varian berbeda. Hasil uji homogenitas tampak pada tabel berikut ini. Tabel 8 Hasil Penghitungan Uji Homogenitas Levene Statistik Df1 Df2 Sig .530 1 98 .468 Dari tabel di atas tampak bahwa penghitungan uji homogenitas menghasilkan nilai probabilitas sebesar 0.468, jadi p 0.05 0.4680.05 yang berarti bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang sama.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas maka kemudian dilakukan uji hipotesis menggunakan Independent Sample t-test dengan bantuan program SPSS 12. Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan Pakis. Tingkat stres kerja guru SD lebih tinggi dari guru SMP”. Berikut adalah tabel rangkuman hasil uji hipotesis. Tabel 9 Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Independent Sample t-Test Tingkat Stres N Mean SD Std Error Df t p SD SMP 50 50 93.34 85.52 14.403 15.844 2.037 2.241 98 2.582 0.011 Keterangan : N : Jumlah Subjek SD : Besarnya standar deviasi t : Hasil perhitungan uji t p : Probabilitas Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 50 orang guru SD dan 50 orang guru SMP. Mean atau rerata yang diperoleh dari subjek guru SD adalah sebesar 93.34 dan nilai rerata yang diperoleh dari subjek guru SMP adalah sebesar 85.52. Standar deviasi untuk kelompok guru SD sebesar 14.403, sedangkan untuk kelompok guru SMP sebesar 15.844. Dalam tabel tampak bahwa besarnya nilai standar eror dari kelompok subjek guru SD sebesar 2.037 dan standar eror untuk kelompok subjek guru SMP adalah sebesar 2.241. Standar eror dalam pengukuran adalah deviasi standar eror yang menunjukkan besarnya variasi eror pengukuran pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok subjek Azwar, 2003. Semakin besar standar eror dalam pengukuran maka hasil pengukuran semakin tidak dapat dipercaya. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ho : Tidak ada perbedaan perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD guru SMP di kecamatan Pakis. Ha : Ada perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan Pakis. Tingkat stres kerja guru SD lebih tinggi dari guru SMP Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai signifikansi hasil uji t dengan 0.05. Jika nilai p0.05 maka hipotesis ditolak atau tidak terdapat perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan Pakis. Hipotesis akan diterima bila p0.05, yang berarti bahwa terdapat perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan Pakis. Uji hipotesis ini menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0.011 p=0.011, jadi p0.05 0.0110.05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, sehingga hasilnya adalah ada perbedaan tingkat stres kerja antara guru SD dan guru SMP di kecamatan Pakis. Dari hasil uji hipotesis tampak bahwa nilai mean tingkat stres untuk guru SD sebesar 93.34 dan nilai mean tingkat stres untuk guru SMP adalah 85.52, ini berarti bahwa rata-rata tingkat stres guru SD lebih tinggi dari guru SMP. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Deskripsi data Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

2 81 66

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA GURU YANG MENGAJAR DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU YANG MENGAJAR Perbedaan Tingkat Depresi Antara Guru Yang Mengajar Di Slb Negeri Surakarta Dengan Guru Yang Mengajar Di SMP Negeri 1 Surakarta.

0 6 14

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA GURU YANG MENGAJAR DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU YANG MENGAJAR Perbedaan Tingkat Depresi Antara Guru Yang Mengajar Di Slb Negeri Surakarta Dengan Guru Yang Mengajar Di SMP Negeri 1 Surakarta.

0 3 15

PERBEDAAN TINGKAT STRES ANTARA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU REGULER DI SMP NEGERI 1 Perbedaan Tingkat Stres Antara Guru Sekolah Luar Biasa Di SLB Negeri Surakarta Dengan Guru Reguler Di SMP Negeri 1 Surakarta.

0 2 13

PERBEDAAN ETOS KERJA PADA GURU DI SMPN I CEPER DENGAN GURU DI SMP PANCASILA PERBEDAAN ETOS KERJA PADA GURU DI SMPN I CEPER DENGAN GURU DI SMP PANCASILA.

0 0 14

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA GURU MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN DENGAN TIDAK DIUJIKAN DALAM Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Guru Mata Pelajaran yang Diujikan dengan Tidak Diujikan dalam Ujian Nasional Tingkat SMP di Kecamatan Karanganyar.

0 1 14

Hubungan Antara Derajat Stress dan Coping Stress pada Guru di SMP Negeri "X" Bandung.

1 0 42

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

0 0 12

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

0 0 12

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang

0 0 117