Uji Reliabilitas Uji Validitas Uji Analisis Item

2. Pemberian skor skala stres kerja

Cara pemberian skor pada skala stres kerja guru ini adalah dengan memberikan skor yang bergerak dari rentang angka 4 sampai 1 untuk item favorable, yaitu dari selalu sampai tidak pernah. Sedangkan untuk item unfavorable, skor bergerak dari angka 1 sampai 4, yaitu dari sangat tidak pernah sampai selalu. Tabel 3 Penskoran item favorabel dan unfavorable Skor Alternatif jawaban Favorabel Unfavorabel Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4

F. Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur

Validitas dan reliabilitas merupakan tingkatan mutu dari seluruh proses pengumpulan data dalam penelitian. Pengujian reliabilitas dan validitas perlu dilakukan sebelum alat ukur digunakan dalami penelitian, agar alat ukur bener- benar mengukur apa yang diukur dan memiliki ketepatan ukur.

1. Uji Reliabilitas

Pengukuran yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang reliabel. Reliabilitas mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang tidak reliabel akan menghasilkan skor yang tidak dapat dipercaya karena perbedaan skor yang terjadi antara individu lebih ditentukan oleh faktor eror kesalahan daripada faktor yang sesungguhnya Azwar, 2003. Skala dianggap reliabel bila skala tersebut memunculkan hasil yang relatif sama pada subjek yang sama pada kesempatan yang berbeda atau pada kelompok yang berbeda namun memiliki karakteristik yang sama. Nilai reliabilitas skala dianggap memuaskan bial koefisiensinya mencapai 0,900 Azwar, 2003. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal melalui prosedur Alpha Cronbach yang dinyatakan dalam koefisien alpha. Prosedur ini hanya didasarkan pengukuran satu kali saja pada sekelompok responden Azwar, 2003. Prosedur ini dipilih karena praktis dan memiliki efisiensi yang tinggi.

2. Uji Validitas

Suatu alat ukur psikologi selain harus memiliki reliabilitas yang tinggi juga harus memiliki validitas yang tinggi. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya. Pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu mengasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya Azwar, 2003. Pengujian validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional melalui professional judgment. Professional judgment dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen pembimbing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Analisis Item

Uji analisis item digunakan untuk mengetahui kecermatan alat ukur dalam melakukukan fungsi ukurnya. Prosedur seleksi item ini berdasarkan data empiris. Kualitas item diukur dengan menggunakan parameter daya diskriminasi item atau daya beda item. Daya diskriminasi item adalah sejauh mana item mampu membedakan antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2003. Pengujian daya diskriminasi item dalam penelitian ini dilakukan dengan komputansi koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan suatu kriteria yang relevan. Komputansi ini menghasilkan koefisien korelasi item total r xy .

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

2 81 66

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA GURU YANG MENGAJAR DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU YANG MENGAJAR Perbedaan Tingkat Depresi Antara Guru Yang Mengajar Di Slb Negeri Surakarta Dengan Guru Yang Mengajar Di SMP Negeri 1 Surakarta.

0 6 14

PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI ANTARA GURU YANG MENGAJAR DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU YANG MENGAJAR Perbedaan Tingkat Depresi Antara Guru Yang Mengajar Di Slb Negeri Surakarta Dengan Guru Yang Mengajar Di SMP Negeri 1 Surakarta.

0 3 15

PERBEDAAN TINGKAT STRES ANTARA GURU SEKOLAH LUAR BIASA DI SLB NEGERI SURAKARTA DENGAN GURU REGULER DI SMP NEGERI 1 Perbedaan Tingkat Stres Antara Guru Sekolah Luar Biasa Di SLB Negeri Surakarta Dengan Guru Reguler Di SMP Negeri 1 Surakarta.

0 2 13

PERBEDAAN ETOS KERJA PADA GURU DI SMPN I CEPER DENGAN GURU DI SMP PANCASILA PERBEDAAN ETOS KERJA PADA GURU DI SMPN I CEPER DENGAN GURU DI SMP PANCASILA.

0 0 14

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA GURU MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN DENGAN TIDAK DIUJIKAN DALAM Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Guru Mata Pelajaran yang Diujikan dengan Tidak Diujikan dalam Ujian Nasional Tingkat SMP di Kecamatan Karanganyar.

0 1 14

Hubungan Antara Derajat Stress dan Coping Stress pada Guru di SMP Negeri "X" Bandung.

1 0 42

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

0 0 12

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Guru-Guru SD di Kecamatan Medan Selayang Terhadap Penatalaksanaan Gigi Avulsi

0 0 12

PERBEDAAN TINGKAT STRES KERJA ANTARA GURU SD DAN GURU SMP di Kecamatan Pakis Magelang

0 0 117