rendah. Skor interval 0,41-0,70 memiliki hubungan yang cukup. Skor interval 0,71-0,90 memiliki hubungan yang tinggi. Skor interval 0,91-1,00 memiliki
hubungan yang sangat tinggi. Item kuesioner yang sudah di uji validitas dan dinyatakan valid sebanyak 11 item. Item yang valid tersebut kemudian diolah
reliabilitasnya menggunakan SPSS 21.0. hasil dari pengolahan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.5
Tabel 3.5 Hasil Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach’s Alpha
N of Items
.755 11
Tabel 3.5 menunjukkan nilai reliabilitas Cronbach alpha sebesar 0,755.
Masidjo 1995: 209 mengkategorikan termasuk dalam kategori tinggi.
3.8 Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif
kuantitatif untuk mengetahui bentuk metode pengajaran yang digunakan di sekolah dasar inklusi se- Kabupaten Bantul. Data dari hasil penelitian dianalisis
kemudian dideskripsikan dan dipetakan metode pengajaran dari masing-masing sekolah dalam bentuk gambaran data sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami.
Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang berjumlah 15 item pernyataan.
Martono 2012: 144 menyebutkan bahwa pengolahan data ada 5, yaitu coding, entering, cleaning, output, dan analyzing. Coding adalah proses
penyusunan data mentah secara sistematis ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolah data komputer. Coding dalam penelitian ini berupa
pemberian kode pada kuesioner. Tujuannya untuk membedakan data antara guru yang satu dengan yang lainnya. Tabel 3.6 merupakan contoh coding data dalam
penelitian ini. Tabel 3.6
Contoh Coding Data Nama
Sekolah Kode
Sekolah Kode
Guru I Kode
Guru II
Kode Guru
III Kode
Guru IV
Kode Guru
V Kode
Guru VI
SD N X 1
1.1.1 -
- 1.4.1
- -
Tabel 3.6 menjelaskan bahwa untuk SD N X menggunakan kode 1. Kode untuk pengampu kelas 1 adalah 1.1.1, hal tersebut menjelaskan bahwa kuesioner
tersebut berasal dari SD N X yang telah diisi oleh guru pengampu kelas I yang pertama, apabila kelas paralel maka kode guru untuk kelas kedua adalah 1.1.2.
Begitu juga untuk kelas kode sekolah lain dan kelasnya. Data entering merupakan proses pemindahan data yang telah diubah
kedalam kode angka ke dalam komputer. Data dimasukkan ke dalam Microsoft Excel 2010 kemudian dicek kelengkapannya. Selanjutnya melakukan data
cleaning, yaitu pengecekan untuk memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke komputer sesuai dengan yang sebenarnya. Setelah melakukan
data cleaning yaitu menghilangkan item kuesioner yang tidak valid, maka dilakukan data analyzing peneliti membutuhkan beberapa alat uji statistik yang
sesuai dengan kebutuhan. Analisis data pada setiap bentuk metode yang digunakan guru dapat ditempuh dengan:
a. Menghitung total skor untuk setiap item pernyataan
b. Menghitung rata-rata item 1 dan item 2 Hadi, 2004: 103
c. Menghitung presentase jumlah skor untuk setiap item pernyataan
Selanjutnya adalah data output atau penyajian data adalah tahap penyajian hasil pengolahan data dalam bentuk data yang mudah dibaca dan lebih
menarik. Data output adalah tahap akhir dalam analisis data. Penyajian data pada penelitian ini menggunakan grafik. Tujuan pemilihan grafik adalah agar
data yang disajikan mudah dibaca dan dipahami.
� � � � � �� �� � ��� � + �
� � � � � �� �� � ��� � + �
� � � � � �� �� �� � ���
� � � � � � � � 00
� � � � � �� �� �� � ���
� � � � � � � � 00
3.9 Jadwal Penelitian