21
bahan butiran, jenis perkerasan ini elastis jika menerima beban dan penyebaran tegangan ke lapisan tanah dasar sedemikian sehingga tidak
merusak lapisan tanah dasar sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Dalam penulisan tugas akhir ini penentuan tebal
perkerasan lentur dengan menggunakan metode BINA MARGA, fungsi utama dari perkerasan lentur ini adalah memikul beban lalu lintas yang ada
di atasnya secara nyaman dan selama umur rencana tidak terjadi kerusakan.
2.2.1. Struktur dan Jenis Perkerasan Lentur
Konstruksi perkerasan lentur adalah struktur yang terdiri dari tanah asli pondasi atas, pondasi bawah dan aspal. Subgrade merupakan lapisan
tanah asli dimana tebal tanah asli disesuaikan dengan keadaan tanahnya, sub-base course merupakan pondasi pertama yang berasal dari batu kali,
base course merupakan pondasi atas yang berasal dari batu kali dan kemudian bagian atas dilapisi dengan aspal
Gambar 2.1 Susunan perkerasan lentur
Surface course Base course
Sub-base course Subgrade
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Konstruksi perkerasan lentur terdiri beberapa lapisan diantaranya sebagai berikut:
1. Tanah dasar subgrade
Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat-sifat dan daya dukung tanah dasar. Umumnya
persoalan yang menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut : a.
Perubahan bentuk tetap deformasi permanen dari macam tanah tertentu akibat beban lalu lintas.
b. Sifat mengembang dan menyusut dari tanah tertentu akibat
perubahan kadar air. c.
Daya dukung tanah yang tidak merata dan sukar ditentukan secara pasti pada daerah dengan macam tanah yang sangat
berbeda sifat dan kedudukannya, atau akibat pelaksanaan. d.
Lendutan dan lendutan balik selama dan sesudah pembebanan lalu lintas dari macam tanah tertentu.
e. Tambahan pemadatan akibat pembebanan lalu lintas dan
penurunan yang diakibatkannya, yaitu pada tanah berbutir kasar yang tidak dipadatkan secara baik pada saat
pelaksanaan. 2.
Lapisan pondasi bawah sub-base course Fungsi lapisan pondasi bawah adalah :
a. Sebagai bagian dari konstruksi perkerasan untuk
mendukung dan menyebarkan beban roda.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
b. Mencapai efisiensi penggunaan material yang relatif murah
agar lapisan-lapisan selebihnya dapat dikurangi tebalnya penghematan biaya konstruksi.
c. Untuk mencegah tanah dasar ke dalam lapisan pondasi.
d. Sebagai lapisan pertama agar pelaksanaan dapat berjalan
lancar. Hal ini sehubungan dengan terlalu lemahnya daya dukung tanah
dasar terhadap roda-roda alat berat atau karena lapangan yang memaksa harus segera menutup tanah dasar dari pengaruh cuaca.
Bermacam-macam tipe tanah setempat CBR 20, PI 10
yang relatif lebih baik dari tanah dasar dapat digunakan sebagai bahan pondasi bawah. Campuran-campuran tanah setempat dengan
kapur atau semen Portland dalam beberapa hal sangat dianjurkan, agar dapat bantuan yang efektif terhadap kestabilan konstruksi
perkerasan. 3.
Lapisan pondasi atas base course Fungsi lapisan pondasi atas antara lain :
a. Sebagai bagian perkerasan yang menahan beban roda.
b. Sebagai perletakan terhadap lapis perkerasan.
Bahan-bahan untuk lapisan pondasi umumnya cukup kuat dan awet sehingga dapat menahan beban roda. Sebelum
menentukan suatu bahan untuk digunakan sebagai bahan pondasi, hendaknya dilakukan penyelidikan dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
pertimbangan sebaik-baiknya sehubungan dengan persyaratan teknis.
4. Lapisan permukaan surface course
Fungsi lapisan permukaan antara lain : a.
Sebagai bahan perkerasan untuk menahan beban roda. b.
Sebagai lapisan rapat air untuk melindungi badan jalan dari kerusakan akibat cuaca.
c. Sebagai lapisan aus wearing course
Bahan untuk permukaan umumnya adalah sama dengan bahan untuk lapis pondasi, dengan persyaratan yang lebih
tinggi penggunaan aspal sendiri memberikan bantuan tegangan tarik, yang berarti mempertimbangkan daya
dukung lapisan terhadap beban roda lalu lintas. Pemilihan bahan untuk lapisan permukaan perlu dipertimbangkan
kegunaan, umur rencana pertahapan konstruksi, agar dicapai manfaat yang sebesar-besarnya dari biaya yang
dikeluarkan.
2.2.1 Persamaan Dasar