Konstruksi Fleksibel Lentur Dengan Aspal Sebagai Pengikatnya Konstruksi Rigid Kaku Dengan Semen Beton Sebagai Bahan Pengikatnya

88 Gambar 4.9 Sambungan muai dan susut melintang dengan dowel 4.5. Penilaian Analisa Ekonomi Dalam Perkerasan Jalan Anggapan: 1. Suku bunga 15 2. Biaya pemakaian jalan yang meliputi biaya: Inventasi awal atau biaya dari konstruksi perkerasan jalan dan juga biaya pemeliharaan atau rutin maintenance dan periodec maintenance. Metode yang digunakan adalah Metode Future Worth dan perhitungan masing-masing konstruksi per m’.

4.5.1. Konstruksi Fleksibel Lentur Dengan Aspal Sebagai Pengikatnya

1. Investasi awal dan konstruksi fleksibel lentur pada proyek jalan: a. Lapisan laston AC tebal 10 cm 0,1x1x5,02x1.356.805,00 = Rp 681.116,11 52,5 h = 210mm 10 mm Bahan penutup Ld2 Ld2 460 mm Bahan pengisi filer Batang polos diminyaki dicat 105 mm 105 mm 50 mm 25 mm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 89 b. Lapisan aspal pengikat tack coat = Rp 11.585,00 c. Lapisan resap pengisap prime coat = Rp 8.499,00 d. Lapisa n pondasi atas kelas A 15 cm 0,15x1x5,02 x319.569,00 = Rp 240.635,45 e. Lapisan pondasi bawah kelas A 30 cm 0,30x1x5,02x871,00 = Rp 1.358,76 + = Rp 943.194,32 m’ Jadi diketahui: P = Rp 943.194,32 m’ 3. Biaya periodic maintenance : a. Lapisan laston 3 cm 3x681.116,1110 = Rp 407.041,50 b. Tack coat = Rp 11.585,00 c. Prime coat = Rp 8.499,00 + = Rp 427.125,50 m’ Periodic maintenance jalan dengan perkerasan lentur dilakukan setiap 5 tahun sekali Sebesar = Rp. 427.125,50 Jadi diketahui: A = Rp 427.125,50 m’ Diketahui: P = investasi awal F = Nilai Akhir Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 90 i = 15 suku bungs n = Periode P = Rp 943.194,32 m’ F = P FP, i , n + A FA, i, n = 943.194,32 FP, 15 , 20 + 427.125,50 A FA, 15, 4 = 943.194,32 15,367 + 427.125,50 4,8883 = Rp 16.581.985 m’

4.5.2. Konstruksi Rigid Kaku Dengan Semen Beton Sebagai Bahan Pengikatnya

Rekapitulasi biaya total untuk perkerasan kaku rigid bersambung tanpa tulangan dengan tebal 21 cm m 3 adalah: 1. Investasi awal dari biaya konstruksi rigid kaku pada proyek jalan: a. Pelat beton lihat lampiran = Rp 1.060.019,512 b. Pembesian dan sambungan lihat lampiran = Rp 32.694,61 F = 16.581.985 P = 943.194,32 A= 427.125,50 20 15 10 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 91 c. Lapisan sirtu lihat lampiran = Rp 100.000,00 + Total = Rp 1.192.714,122 m 0,21 x 5,02 x 1 x 1.192.714,122 = Rp 1.257.359,227 m’ Pemeliharaan jalan rigid kaku dilakukan setiap 5 tahun sekali, meskipun pada kenyataan dalam proyek pengalaman di lapangan sampai tahun ke-8 belum mengalami pemeliharaan. Diketahui : i = 15 P = Rp 1.257.359,227 m’ 2. Biaya periodic maintenance 20 x biaya konstruksi = 20 x 1.257.359,227 = Rp 251.471,845 m’ Periodic Maintenance jalan dengan perkerasan kaku rigid dilakukan 8 tahun sekali. A = Rp 251.471,845 m’ 8 16 17 18 19 20 Misalkan titk 16 F = A FA , i, n = 251.471,845 FA, 15, 1 = 251.471,845 FA, 0,15, 1,000 = Rp 251.471,884 m’ F = Rp 20.549.776,25 P = 1.257.359,227 A = 251.471,845 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 92 F = P FP, i, n + P16 FA, 15, n = 1.257.359,227FA, 0,15, 20 +251.471,845FP,0,15,4 = 1.257.359,22715,367 + 251.471,845 4,883 = 19.321.839,24 + 1.227.937,01 = Rp 20.549.776,25 m’ 4. Perbandingan Dari perhitungan analisa ekonomi di atas dapat diperoleh hasil perbandingan biaya antara perkerasan lentur dan perkersan kaku adalah sebagai berikut:  Biaya konstruksi kaku = Rp 20.549.776,25 m’  Biaya konstruksi lentur = Rp 16.581.985 m’

4.5.3. Perbandingan Analisa Biaya Perencanaan Tebal Perkerasan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Mekanistik Desain Perkerasan Lentur Bina Marga Nomor 02/M/Bm/2013 Terhadap Pembebanan Dan Modulus Lapisan

13 102 142

ANALISA PERBANDINGAN KONSTRUKSI JALAN PERKERASAN LENTUR DENGAN PERKERASAN KAKU DITINJAU DARI METODE Analisa Perbandingan Konstruksi Jalan Perkerasan Lentur Dengan Perkerasan Kaku Ditinjau Dari Metode Pelaksanaan Dan Biaya (Studi Kasus: Pekerjaan Peningka

0 3 16

PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS JALAN KALIANAK STA 0+000 – 5+350 SURABAYA.

6 11 73

PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS JALAN KALIANAK STA 0+000 – 5+350 SURABAYA TUGAS AKHIR - PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL

0 1 13

PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN SAMPANG - PAMEKASAN (Sta.84+000 – 97+000) TUGAS AKHIR - PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OP

0 1 17

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN AGROPOLITAN CENTER – REMAYU KECAMATAN MUARA BELITI STA 0+000 - STA 8+500

0 0 18

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BETUNG – SUNGAI LILIN STA 21+000 – 29+000 PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 0 18

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN SEI. LILIN – PENINGGALAN PROVINSI SUMATERA SELATAN STA 7+000 – STA 12+000 - POLSRI REPOSITORY

0 0 19

Perencanaan Jalan Baru Sreseh - Pangarengan STA 0+000 – STA 15+300 Kabupaten Sampang Madura Menggunakan Perkerasan Kaku - ITS Repository

0 1 191

Peningkatan Jalan Dengan Menggunakan Perkerasan Lentur Ruas Jalan Beru – Cinandang (Sta 0+000 – 3+000) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto - ITS Repository

0 0 195