Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional Tabel III. Definisi Operasional Penelitian di Desa Kepuharjo

Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Skala Penilaian Usia Responden penelitian adalah penduduk dewasa berusia 40-60 tahun di Desa Kepuharjo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian Nominal 1 = 40-50 tahun 2 = 51-60 tahun Jenis Kelamin Responden Penelitian adalah penduduk dewasa pria dan wanita Nominal 1 = pria 2 = wanita Status Merokok Didefenisikan sebagai orang yang saat ini merokok, tidak merokok, dan orang yang tidak lagi aktif merokok. Ordinal 0 = tidak merokok 1 = perokok 2 = mantan perokok 6bln berhenti Marston et al. 2014 Derajat Perokok Didefenisikan sebagai orang yang saat ini merokok yang terbagi menjadi perokok berat, perokok sedang, dan perokok ringan yang dinilai dari hisapan batang rokok per harinya. Ordinal 1 : Perokok berat, jika merokok ≥20 batang perhari. 2 : Perokok Sedang, jika merokok 10-19 batang perhari 3 : Perokok ringan, jika merokok 10 batang perhari Primatesta et al.2001 Obesitas Sental Obesitas sentral merupakan penimbunan lemak yang berlebihan pada daerah abdomen. Pengukuran dapat dilakukan dengan lingkar pinggang Ordinal 1 = Obesitas bila LP yaitu pria dan wanita 2 = Tidak Obesitas bila LP yaitu pria dan wanita IDF,2006

C. Definisi Operasional Tabel III. Definisi Operasional Penelitian di Desa Kepuharjo

D. Responden Penelitian

Responden penelitian yaitu penduduk Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi subjek penelitian adalah pria dan wanita dewasa yang berusia 40-60 tahun yang bersedia ≥90 cm 90cm 80cm ≥80cm PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ikut bekerja sama dalam penelitian dan menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi yang ditentukan adalah sedang mengkonsumsi obat- obatan. Subjek penelitian akan dipilih menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmojo,2010. Besar sampel ditentukan oleh rumus sebagai berikut menurut Murti 2010 : n = besar sampel N = besar populasi Z= nilai sebaran normal baku tingkat kepercayaan 95=1,96 P= proporsi kejadian 50=0,5 d= besar penyimpangan 0,1 n= Jumlah sampel minimal yang didapatkan dari perhitungan rumus besar sampel yaitu 94 orang, dan jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar 100 orang, sehingga jumlah responden penelitian memenuhi kriteria dari jumlah sampel minimal yang didapatkan.