Tipe Wilayah Obesitas Sentral

4. Gaya Hidup

a. Kebiasaan Merokok

Penelitian yang dilakukan Chiolero et al. 2008 menyatakan bahwa merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan berhubungan dengan akumulasi lemak pusat. Merokok berhubungan negatif dengan peningkatan berat badan IMT tetapi positif berhubungan dengan lingkar perut pada laki-laki Xu, Yin, Wang, 2007. Mantan perokok berpeluang mengalami obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan perokok dan bukan perokok. Hal ini disebabkan oleh efek ganda merokok yaitu merokok meningkatkan pengeluaran energi dan menurunkan nafsu makan, dan kedua efek akan hilang pada mantan perokok Chiolero et al. 2007. Pada perokok di temukan rasio lingkar pinggang yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Peningkatan ini disebabkan oleh nikotin yang terdapat dalam rokok melalui efek anti estrogenik dan peningkatan hormon kortisol.

b. Aktivitas Fisik

Penelitian yang dilakukan oleh Jakicic Otto 2005 aktivitas fisik dapat mencegah peningkatan berat badan dan secara signifikan dapat menurunkan berat badan dalam jangka panjang dan dapat mengurangi risiko kesehatan yang berhubungan dengan penyakit kronis. Penelitian yang dilakukan oleh Zhang et al. 2008; Erem et al. 2004 menemukan bahwa penurunan aktivitas fisik berhubungan dengan peningkatan lingkar perut. Rendahnya aktivitas fisik berhubungan positif dengan obesitas pada perempuan tetapi tidak pada laki-laki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Aktivitas fisik dapat berpengaruh terhadap perubahan jaringan lemak pusat Janghorbani et al. 2007.

C. Lingkar Pinggang

Pengukuran lingkar pinggang dapat digunakan untuk memprediksi atau menghitung adanya timbunan lemak yang berada pada daerah intra abdomen, atau sering disebut sebagai obesitas sentral. Hal ini dapat dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Seidell, Perusse, Despres, and Bouchard 2001, yang menemukan bahwa lingkar pinggang memiliki hubungan positif dengan timbunan lemak yang berada pada bagian abdomen. Cara pengukuran lingkar pinggang yang tepat, dapat dilakukan pada titik tengah antara tulang rusuk terakhir dengan iliac crest. Pita pengukur harus menempel pada kulit, namun tidak sampai menekan. Pengukuran lingkar pinggang sebaiknya dilakukan di akhir respirasi World Health Organization,2008. Menurut International Diabetes Federation 2006, pada orang Asia memiliki perbedaan ukuran lingkar pinggang pada pria dan wanita untuk memprediksi adanya obesitas sentral. Kriteria lingkar pinggang tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel II. Ukuran Lingkar Pinggang Orang Asia International Diabetes Federation,2006 Jenis Kelamin Pria Wanita Lingkar Pinggang Kategori Obesitas sentral Obesitas sentral